RINGTIMES BALI – Bagaimana sikap Anda, ketika diselingkuhin atau dikhianati? Putus, bercerai atau memilih untuk tetap bertahan?
Sebagian orang akan memilih untuk mengakhiri hubungan ketika komitmen, dan cinta telah dikhinati.
Sebagian lagi memilih untuk memaafkan pasangannya, bertahan serta memperbaiki lagi hubungannya. Manakah yang menjadi pilihan Anda?
Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal
Dikecewakan, dikhianati itu menghasilkan luka dalam yang sulit untuk disembuhkan.
Butuh waktu lama untuk bisa memperbaiki serta menata ulang hati yang telah remuk. Akan tetapi, perasaan cinta itu pasti masih ada untuk pasangan, bukan?
Jika masih ada perasaan cinta, Anda akan berpikir bahwa hal ini masih bisa dimaafkan, apalagi pasangan menyesal dan berjanji untuk tidak melakukannya.
Baca Juga: Luna Maya Dan Deddy Corbuzier Jadi Judges Indonesia’s Next Top Model
Semua kembali ke keputusan masing-masing orang. Karena, cara menyikapi suatu masalah pasti akan beda-beda.
Ketika ingin memaafkan pasangan yang telah melukai Anda perlu memperhatikan tingkat kepercayaan Anda ke pasangan.
Pastinya adalah rasa percaya kepada pasangan tidak akan sama lagi, kadar rasa percaya akan berkurang.
Baca Juga: Asyik, Bantuan Facebook UMKM di Perpanjang, Simak Cara dan Syarat Daftar, Login di Sini
Rasa curiga, cemburu akan sering muncul karena Anda berpikir pasangan akan mengulangi kesalahan yang sama.
Sikap ini wajar, karena pengalaman itu adalah guru terbaik. Kepercayaan yang sudah rusak, mau dibentuk lagi itu adalah hal yang paling susah.
Tidak gampang mengembalikan rasa percaya kepada pasangan. Padahal, kepercayaan itu merupakan kunci dari sebuah hubungan yang sukses.
Baca Juga: Ingin Memelihara Tanaman Aglaonema? Perhatikan Hal-hal Berikut ini Terlebih Dahulu
Ketika, kepercayaan itu sudah rapuh yang terjadi adalah hal-hal seperti berikut
1. Anda menjadi insecure
Sikap insecure sikap yang menggambarkan perasaan tidak nyaman.
Sikap ini membuat sesorang merasa gelisah, takut, malu, merasa kurang pantas, kurang disayangi, hingga tidak percaya diri bahkan memiliki pemikiran yang cenderung negatif.
Dari sikap ini, Anda akan menjadi pribadi yang over protective, setiap gerak-gerik pasangan selalu diawasi.
Baca Juga: 4 Cemilan ini Bisa Turunkan Kadar Kolesterol, Salah Satunya Pisang
Mungkin saja pasangan sudah benar-benar berubah, tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama.
Akan tetapi sikap insecure dalam diri Anda justru membuat pasangan tidak nyaman, pada akhirnya dia memilih untuk mencari orang lain.
2. Rasa minder yang berlebihan
Anda mulai merasa diri lemah, menjadi minder, dan mulai membandingkan diri dengan orang lain.
Misalnya, Anda akan berpikir bahwa pasangan Anda berselingkuh karena kurang cantik, tidak perhatian, tidak lebih hebat dari selingkuhannya.
Baca Juga: Terkesan Sepele, 4 Kebiasaan Buruk ini Menyebabkan Kolesterol Cepat Naik
Ketika, memikirkan hal ini percayalah bahwa rasa percaya diri Anda langsung turun.
Pada akhirnya Anda akan menjadi pribadi yang mengasihani diri, tidak punya prinsip lagi.
Bahkan mungkin karena terlalu takut kehilangan pasangan, apapun yang diminta oleh pasangan, anda bisa menyetujuinya tanpa berpikir terlebih dahulu.
Rasa minder ini, sangat berpengaruh terhadap pribadi dan juga hubungan yang sementara dijalani.
Baca Juga: 4 Cemilan ini Bisa Turunkan Kadar Kolesterol, Salah Satunya Pisang
3. Sekali selingkuh tetap selingkuh
Wajah tidak bisa diubah, tetapi karakter atau sifat bisa diubah. Setiap orang bisa berubah jika memang mereka benar-benar niat, menyesali perbuatannya.
Tetapi tidak salahnya untuk tetap waspada. Karena, mungkin saja tidak ada jaminan untuk dia bisa setia lagi dengan Anda.
Memang, semua kembali pada masing-masing orang. Entah itu bertahan atau pergi, tentu sudah menjadi prinsip dan pertimbangan matang-matang dalam hati mereka.
Baca Juga: ZODIAK PALING BERUNTUNG Ramalan Zodiak Gemini, Libra dan Aquarius 25 Oktober 2020
Tetaplah waspada agar tidak salah menentukan keputusan dalam hubungan dan tidak jatuh pada kesalahan yang sama.***