RINGTIMES BALI - Activison mengumumkan munculnya Game Call of Duty : Black Ops Cold War yang akan diluncurkan pada 13 November 2020 mendatang.
Game paling sukses dalam sejarah waralaba ini membawa karakter kembali dengan pemain tunggal bergaya Hollywood yang mencolok.
Juga akan ada mode multipemain khas dari seri ini, yang didesain ulang dan disesuaikan untuk memberi Treyarch dan ruang Raven untuk membangun apa yang diciptakan Infinity Ward, di samping mode Zombies yang dihidupkan kembali.
Baca Juga: Review Kimetsu No Yaiba The Movie: Mugen Train, Kematian Kyojuro
Dan semuanya akan terhubung melalui Warzone, yang akan terus tersedia untuk pemain COD yang sudah ada dan terhubung dengan mereka yang mengikuti Black Ops Cold War, terlepas dari platform apa yang mereka putuskan untuk memainkannya.
Game yang sebagai kebangkitan seri Black Ops favorit penggemar dari pengembang Treyarch ini mengikuti Modern Warfare tahun lalu,
BLACK OPS COLD WAR MEMBAWA KARAKTER KEMBALI KAYU, MASON, DAN HUDSON
Baca Juga: Fantastic Beast 3, Munculkan Lebih Karakter Klasik Harry Potter
Dikutip dari The Verge, Kamis 27 Agustus 2020 ini, mengatakan dalam briefing dengan pers awal bulan ini, perwakilan studio menyusun bagaimana Black Ops Cold War akan terstruktur.
Activision mengumumkan hari ini, dengan versi yang dikonfirmasi untuk PlayStation 5 dan Xbox Series X akan datang "Holiday 2020." Perusahaan juga menjual "bundel lintas-gen" 69,99 dolar AS- 10 dolar AS lebih banyak dari versi standar - dengan akses ke versi game di PS4 / PS5 dan Xbox One / Xbox Series X.
Berikut adalah bocorannya :
Baca Juga: Spoiler Kanojo Okarishimasu Chapter 153 Rilis 26 Agustus, Tekad Mizuhara
KAMPANYE PEMAIN TUNGGAL
Sama seperti bagaimana reboot Modern Warfare tahun lalu menghidupkan kembali karakter ikonik dari trilogi COD populer Infinity Ward seperti Captain John Price, Black Ops Cold War akan melakukan hal yang sama dengan karakter Alex Woods, Frank Mason dan Jason Hudson, semua pemain sentral dalam Black Ops asli itu.
Pertama kali dirilis pada tahun 2010. Namun, kali ini game tersebut akan menampilkan tokoh-tokoh sejarah nyata - termasuk Presiden Ronald Reagan - dalam cutscene dan naratif pembangunan dunia lainnya.
Alur ceritanya diambil di tengah-tengah Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet pada 1980-an, saat pemain ditugaskan untuk memburu mata-mata Soviet yang baru reaktif yang hanya dikenal sebagai "Perseus", berdasarkan nama kode kehidupan nyata dan latar belakang mata-mata potensial Soviet yang diduga telah menyusup ke pemerintah AS.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Berikut Film Baru yang akan Hadir di Netflix, Hulu, dan HBO Minggu Ini
MULTIPLAYER & ZOMBIES
Belum banyak yang diketahui tentang berbagai perubahan multipemain Black Ops Cold War, tetapi Activision mengonfirmasi sejumlah detail terkait cara kerja perkembangan dan permainan lintas platform.
Pertama, game ini akan menampilkan permainan silang tidak hanya di seluruh platform seperti cicilan tahun lalu yang pertama kali diperkenalkan, tetapi juga lintas generasi. Itu berarti pemain di Xbox One harus bisa bermain dengan yang ada di PS5, dan pemain di Xbox Series X harus bisa bermain dengan yang ada di PS4 (serta semua kombinasi lain yang terlibat).
Tentu saja akan ada tiket pertempuran musiman, seperti kebanyakan game shooter dan battle royale sekarang.
Baca Juga: Film Bus 657 aka Heist, Tayang di Bioskop TRANS TV Malam Ini: Aksi Perampokan dan Pembajakan
Tetapi manfaat unik dari Black Ops Cold War akan dibagi perkembangannya dengan Warzone dan kemampuan untuk menyimpan konten Modern Warfare, seperti skin (atau "operator" dalam bahasa COD) dan cetak biru senjata, saat Anda mengalihkan akun ke game baru.
Itu adalah nilai tambah yang sangat besar bagi pemain yang berinvestasi besar-besaran di setiap cicilan COD baru hanya untuk harus meninggalkan item yang tidak dapat dibuka dan kosmetik lainnya saat game baru bergulir di musim gugur berikutnya.
Pengungkapan multipemain lengkap dijadwalkan pada 9 September, kata Activision.
Baca Juga: Cowboy Bebop dan One Piece Jadi Serial Live Action Netflix
Dan, akhirnya, Treyarch dan Raven menjanjikan kembalinya Zombies, mode gerombolan COD yang sangat populer yang pertama kali hadir bersama Treyarch's World at War pada tahun 2008.
Baik studio maupun Activision tidak membagikan sesuatu yang substansial tentang mode Zombies hari ini, dengan rencana untuk diungkapkan. lebih lanjut tentang itu di kemudian hari lebih dekat dengan rilis.
WARZONE
Warzone adalah variabel baru Activision yang paling penting dan studionya harus bersaing dengan peluncuran game COD baru musim gugur ini.
Baca Juga: Simak Akhir Balas Dendam Film Korea Oldboy, Tayang di Bioskop TRANS TV Malam Ini
Penerbit telah berjanji bahwa Warzone akan terus hidup dan menggabungkan fitur dan konten baru dari entri COD baru di masa mendatang, dan Activision wajib melakukannya dengan benar jika ingin Warzone terus menjadi pilar waralaba yang sangat sukses.
Activision belum membagikan bagaimana Warzone akan tetap dapat dimainkan baik untuk pemain free-to-play, yang Modern Warfare, dan mereka yang membeli Black Ops Cold War.
Tetapi perusahaan berjanji bahwa battle royale, yang ada sebagai judul mandiri dan sebagai mode terpisah dengan game COD utama saat ini, tidak akan melepaskan dukungan untuk platform apa pun saat ini.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Rabu, 26 Agustus 2020, Ada Naruto Shippuden: Last Shinobi di GTV
Di beberapa titik di masa depan, Warzone mungkin menjatuhkan fitur-fitur tertentu yang Modern Warfare miliki yang tidak dimiliki Black Ops Cold War, dan akan sangat menarik untuk melihat bagaimana para pengembang berhasil mengatasi masalah dalam hal mempertahankan basis pemain di beberapa game, platform, dan generasi konsol.
Activision juga menjanjikan "informasi lebih lanjut tentang Black Ops Cold War dan Warzone" di kemudian hari.***