RINGTIMES BALI - Belakangan ini heboh nama Putra Siregar, karena dianggap menjual ponsel Illegal dan sering berikan give away.
Putra Siregar adalah pemilik toko jual beli smartphone bernama PS Store, toko yang sudah dikenal karena harganya yang murah.
Banyak bersebaran di media sosial khusunya instagram harga-harga smartphone yang dijual sangat menggiurkan.
Baca Juga: CEK FAKTA : Ternyata Stres Bisa Turunkan Berat Badan? Simak Penjelasan Berikut
Sempat terpuruk dengan pemberitaan itu akhirnya Putra Siregar memberikan klarifikasinya.
Sebagaimana dikutip ringtimesbali.com dari video yang diunggah di kanal Youtube Deddy Corbuzier pada 31 Juli 2020.
Karena banyaknya akun-akun Fake di Instagram yang menjual harga murah memanfaatkan nama tokonya 'PS Store' padahal yang sebenarnya tidak begitu.
Baca Juga: Tiba-tiba Sakit Pinggang? Simak Cara Mengatasinya
PS Store menjual smartphone dengan harga murah juga sesuai dengan kualifikasi dari smartphone itu sendiri, harganya merakyat karena memang disediakan sesuai kemampuan masyarakat.
"Saya ditangkep om, pernah om tahun 2017, bukan ditangkep karena nipu orang, itu ditangkep karena baru indikasi (diduga) pabean saya belum selesai tapi saya tetap koperatif dan mendukung pemerintah, saking koperatifnya saya saat ini tidak punya rekening pribadi hanya rekening perusahaan jadi jelas keluar masuknya"ujarnya pada Deddy Corbuzier.
Kejadian yang terjadi di tahun 2017 itu, Putra Siregar sempat menanyakan kenapa wajahnya baru sekarang terpampang dimana-mana.
Baca Juga: MCB Siap Rilis Film Dokumenter Mendiang Sulli
Karena ada kesalahan humas dari pihak yang menyebarkan, di framing seolah-olah ditangkap.
Tetapi hingga kini toko PS Store masih tetap berjalan dan dengan konsepnya yang memberikan give away.
Kunci kesuksesan menurut pemilik PS Store sekaligus influencer itu adalah berbagi, semakin banyak berbagi semakin banyak pembeli juga.***