Usai Menutupi Kematian Pejabat, Eks Kepala Keamanan Nasional Korea Selatan Akhirnya Ditahan

4 Desember 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi ditahan. Usai Menutupi Kematian Pejabat, Eks Kepala Keamanan Nasional Korea Selatan Akhirnya Ditahan /Pixabay/Diegoattorney

RINGTIMES BALI – Atas dugaan menutupi kematian karena pembunuhan pejabat perikanan yang dilakukan pihak Korea Utara, Suh Hoon selaku Eks Kepala Keamanan Nasional Korea Selatan akhirnya ditahan.

Penahanan eks Kepala Keamanan Korea Selatan tersebut terjadi pada sabtu 3 Desember 2022.

Yoon suk yeol selaku Presiden Korea Selatan bertekad mengusut tuntas kasus ini yang mana pada rezim pemerintahan sebelumnya tidak dapat menangani kasus ini.

Baca Juga: Hadapi Musim Dingin, Jepang Peringati Masyarakat untuk Hemat Listrik

Alasan penutupan pembunuhan yang dilakukan pada pemerintahan sebelumnya bertujuan menguntungkan pihak Korea Utara.

Dilansir dari laman Dawn pada 4 Desember 2022, Park Jung Haselaku juru bicara korea selatan dari partai kekuatan rakyat menegaskan terkait penangkapan Suh Hoon.

“Eks Kepala Keamanan Nasional Blue House itu ditahan pada pagi ini,” ungkap juru bicara Korea Selatan, Park Jung ha.

Baca Juga: PM Anwar Ibrahim Rangkap Jabatan Kabinet, Ternyata Ini Alasannya

Diketahui bahwa Suh Hoon merupakan pejabat Keamanan Nasional pada masa pemerintahan Moon Jae In.

Pembunuhan terjadi ketika Lee Dae Jun selaku Pejabat perikanan ditemukan tewas di laut perbatasan yang memisahkan Korea Selatan dan Utara.

Suh Hoon yang saat itu menjadi Kepala Keamanan Nasional memerintahkan penghancuran laporan intelijen terkait pembunuhan yang telah terjadi pada Lee Dae Jun.

Baca Juga: Usai Aksi Demo pada Xi Jinping, Begini Kondisi Beberapa Kota di China Sekarang

Tak hanya menghancurkan laporan intelijen, Suh Hoon juga diduga memanipulasi bukti.

Manipulasi bukti yang dilakukan Suh Hoon dengan mengklaim bahwa kematian Lee Dae Jun karena ingin membelot ke Korea Utara.

Menurut hakim Kim Jeong Min dari pengadilan distrik pusat Seoul mengatakan bahwa Suh Hoon dijatuhi hukuman atas tindakan keseriusan kejahatan, status tersangka dan risiko penghancuran bukti.

Baca Juga: Resmi Dilantik, Berikut Daftar Nama Dalam Jajaran Kabinet Baru PM Malaysia

Tak hanya Suh Hoon, ternyata dua pejabat ini telah ditahan sebelumnya. Pertama, Suh Wook selaku eks Menteri Pertahanan Korea Selatan dan Kim Hong Hee selaku eks Kepala Pantai.

Ternyata, Korea Selatan pada masa pemerintahan Moon Jae In terbilang lunak terhadap Korea Utara. Moon Jae In hanya ingin dianggap sebagai penghibur bagi Korea Utara.

Hal ini menjadi dasar bagaiman Presiden Yoon Suk Yeol lantang mengkritik pemerintaan sebelumnya dan mengusut tuntas skandal yang pernah dilakukan dengan Korea Utara.

Baca Juga: Lagi, Warga Palestina Tewas Usai Ditembak Polisi Israel di Tepi Barat

Disisi lain, melihat rezim dahulu dianggap lunak. Akan tetapi menurut oposisi Korea Selatan investigasi yang dilakukan Yoon Suk Yeol semata-mata hanya balas dendam kepada Moon Jae In.***

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler