Network
RINGTIMES BALI – Presiden Vladimir Putin menindak tegas adanya pembicaran publik yang membahas terkait militer Rusia, meskipun tidak ditetapkan sebagai rahasia negara.
Pasca tentara Rusia mengalami kemunduran di Ukraina maka aturan akan larangan penyebaran informasi ditengah perang terkait militer mulai diberlakukan.
Aturan larang tersebut dilandasi dalam Perintah Layanan Keamanan Federal (FSB) yang berlaku pada kamis 1 Desember 2022.
Terdapat 60 poin yang tertuang dalam aturan tersebut. Poin-poin yang tertuang mengindikasikan isu militer Rusia yang tidak boleh disebarluaskan.
Baca Juga: Dude Harlino, Pemain Di Film Tusuk Jelangkung Berulang Tahun Hari Ini
Meskipun tidak diklasifikan sebagai rahasia negara, akan tetapi bersifat sensitif dan berbahaya jika diketahui oleh pihak lain khususnya musuh negara.
Maka dari itu baik pasukan ataupun publik tidak boleh menyebarluaskan apapun terkait informasi militer Rusia baik langsung atapun dunia maya.
Dilansir dari laman themoscowtimes.com pada 2 Desember 2022.
Informasi yang tersebar dikhawatirkan akan mengancam keamanan nasional bila diketahui oleh pihak luar, sehingga dapat menyusun strategi untuk ancaman serangan.
