RINGTIMES BALI - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un pada hari Minggu 27 November 2022 mengatakan bahwa korea utara bertujuan untuk memiliki kekuatan nuklir paling kuat di dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan ketika bersama putrinya dalam upacara perayaan peluncuran rudal balistik antarbenua.
Kim Jong Un memberikan promosi berupa posisi kepada lebih dari 100 pejabat dan ilmuwan untuk pekerjaan mereka di Hwansong-17 yang dijuluki dengan ‘rudal monster’.
Baca Juga: Hakim Larang Gadis 19 Tahun Lihat Eksekusi Sang Ayah: Ini Menyebabkan Kerugian Emosional
Pengerjaan rudal monster ini, oleh para analis diyakini mampu mencapai daratan Amerika Serikat.
Dilansir dari Japantoday pada 27 November 2022, Kim Jong Un menyebutkan bahwa ICBM baru sebagai senjata strategis terkuat di dunia.
Menurut media setempat, Kim jong un mengatakan bahwa para ilmuwan telah melompat maju kedepan daam pengembangan teknologi pemasangan hulu ledak nuklir pada rudal balistik.
Baca Juga: Anwar Ibrahim Resmi Jadi PM Malaysia, Harapan Tingkatkan Hubungan Bilateral Bagi Indonesia
Pada sesi mempromosikan para pejabatnya, Kim Jong Un memberikan pernyataan sekaligus perintah.
“Membangun kekuatan nukli untuk melindungi martabat dan kedaulatan negara dan rakyat adalah tujuan revolusioner terbesar dan terpenting,” kata Kim Jong Un.
“Tujuan utamanya adalah untuk memiliki kedaulatan strategis paling kuat di dunia, kekuatan absolut yang belum pernah terjadi sebelumnya di abad ini,” tambah Presiden Korea Utara tersebut.
Baca Juga: China Berlakukan Lockdown, Seluruh Warga Emosi dan Tuntut Xi Jinping Mundur
“Tujuan pyongyang untuk membangun tentara terkuat di dunia,” ujar semangat presiden korea utara Kim Jong Un dalam sesi promosi para pejabatnya.
Menurut laporan dari media pemerintah terkait, kendaraan peluncuran ICBM Hwangsong-17 yang baru diberi gelar “pahlawan DPRK”.
Dalam menaggapi tindakan rudal balistik dari korea utara. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa bangsa (DK PBB) telah mengeluarkan berbagai resolusi yang bertujuan menjatuhkan sanksi bagi Korea utara sejak 2006.
Baca Juga: Belarus Berduka, Menteri Luar Negeri Vladimir Makei Meninggal Dunia
Pada sesi foto yang dihadiri oleh Presiden Kim Jong Un, para ilmuan, pejabat serta pekerja. Presiden Korea utara tersebut menyerukan kontribusi pada keberhasilan uji coba rudal.
“Peningkatan kemampuan pertahanan tanpa batas,” seru presiden Kim Jong Un.
Kim Jong Un mendesak para ilmuwan dan pekerja untuk memperluas dan mempekuat pencegahan perang nuklir negara dengan kecepatan yang sangat cepat.
Baca Juga: Pemilu Taiwan Telah Usai, Tsai Ing-Wen Mundur Pasca Kalah dari Partai Oposisi Nasionalis
Tes ICBM 10 November adalah yang terbaru dalam ledakan peluncuran rudal yang mecahkan rekor oleh Pyongyang.
Dengan para pejabat dan analis di Seoul dan Washington memperingatkan bahwa mereka dapat memuncak dalam uji coba nuklir ketuju oleh Korea Utara, yang mana terakhir menguji perangkat atom pada tahun 2017.***