Polisi Usut Kasus Penganiayaan Terhadap Artis Jennifer Coppen di Bali

18 Mei 2022, 12:43 WIB
Polisi terus mengusut kasus dugaan penganiayaan terhadap artis Jennifer Coppen di Bali. /Instagram @jennifercoppenreal20/

RINGTIMES BALI - Polisi terus mengusut kasus dugaan penganiayaan terhadap Jennifer Coppen di Bali.

Jennifer Coppen pada Kamis lalu melaporkan penganiayaan yang dialaminya di salah satu bar kawasan Kuta Utara Bali.

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan TKP dan saksi-saksi, dan kini telah mengantongi identitas pelaku penganiayaan terhadap Jennifer Copen.

Baca Juga: Viral Pengeroyokan di Lapangan Lumintang Bali Ternyata Hoax

"Kita sudah memeriksa saksi-saksi Identitas pelaku sudah kita kantongi," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Mohammad Amir dalam pesan singkatnya Rabu, 18 Mei 2022.

Amir mengatakan bahwa TKP dan para saksi telah diperiksa sejak Senin kemarin.

"Saksi yang kita periksa ada 4 termasuk korban. Diantaranya ada 2 orang temannya dan satu lagi chief security di klub malam di mana kejadian ada di depan klub tersebut," sambungnya.

Baca Juga: Geger Penangkapan Oknum TNI Bali Pemilik Narkoba Jenis Shabu

Dikatakan bahwa Jennifer diduga mengalami penganiayaan sekitar pukul 3.30 WITA pagi hari Kamis, 12 Mei 2022 lalu.

Saat itu, pemain sinetron dan FTV muda ini tengah berada di pintu Shishi Bar, Jalan Petitenget, Kuta Utara, Bali.

Ia melihat sekelompok laki-laki sedang mengganggu seorang perempuan WNA yang dalam kondisi mabuk.

Jennifer berniat baik untuk membantu WNA tersebut, namun ia justru mendapat sebuah tamparan di pipi kanan bawahnya hingga mengalami sakit pada rahang.

Baca Juga: Gubernur Koster Sentil Manajer Hotel di ITDC Gegara Masalah Kostum

Laki-laki yang menamparnya meminta agar Jennifer tak macam-macam. Tak terima, perempuan keturunan negeri kincir angin tersebut segera melapor.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara menyebut bahwa kemungkinan pada minggu ini, proses penyelidikan akan dinaikkan menjadi penyidikan.

Amir menyebut dalam kasus penganiayaan terhadap Jennifer Coppen ini, ada 1 pelaku namun belum dapat dibocorkan identitasnya karena belum proses penetapan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler