RINGTIMES BALI - Mahkamah Agung (MA) secara resmi sudah menolak seluruh gugatan Ruben Onsu terkait kepemilikan merek 'Bensu' yang sah.
Bahkan, tiga kali gugatan itu harus berujung dengan ganjaran menghapus nama Bensu pada nama usaha Geprek Bensu miliknya.
Seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat, Jordi Onsu sebagai pengamat polemik yang dihadapi sang kakak, akhirnya membuka suara.
Baca Juga: Para Santri di Tasikmalaya Mulai Berbondong Kembali Menimba Ilmu
Secara tegas, Jordi Onsu menepis tuduhan mengambil paksa merek dagang Bensu dari mantan rekan bisnisnya, Yangcent dan Stefani Livinus.
“Saya ajak kakak saya, saat itu membujuk memberikan tawaran agar bisa bergabung bersama I Am Geprek Bensu. Saat itu kan berarti sadar bahwa Bensu yang dimaksud adalah Ruben Onsu,” jelas Jordi dalam pernyataan yang dikutip dari tayangan YouTube KH Infotainment pada Sabtu 13 Juni 2020.
Tak lupa, Jordi pun menanggapi pernyataan pihak Stefani Livinus yang mengklaim merek dagang Bensu berasal dari singkatan nama ayah Yangcent, Benny Sujono.
Baca Juga: Tiongkok Memanas, Tabrak Nelayan Vietnam Hingga 16 ABK Lompat ke Laut
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.Cirebon.com dengan judul Fakta Baru Polemik Bensu, Jordi Onsu: Sebelum Pecah Kongsi, Namanya Masih Benito Bukan Benny Sujono
Terlebih, pernyataan Stefani Livinus ini dikuatkan dengan jaminan dari Kuasa hukum Stefani, Eddie Kusuma yang menyebut Ruben Onsu tidak memakai nama Bensu sebelum bekerjasama dengan kliennya pada 2017.
Mengetahui pernyataan dari kuasa hukum mantan rekan bisnisnya, Jordi menepis dengan membeberkan fakta terbaru.
Secara pasti, Jordi menjelaskan bahwa nama Benny Sujono baru dicetuskan setelah mereka pecah kongsi untuk menjalankan bisnis masing-masing.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Pramono Edhie Wibowo Sempat Pergi untuk Berlibur
Bahkan, Jordi Onsu pun menyebut bahwa nama ayah dari Yangcent bukanlah Benny Sujono, melainkan Benito.
“Kalau memang mereka punya Benny Sujono dari awal, bukan kah seharusnya sudah dipajang sejak pecah kongsi? Benny Sujono itu baru ada di 2018. 2017 itu bapaknya Yangcent namanya masih Benito,” pungkas Jordi Onsu.