Niluh Djelantik Repost Kasus Aborsi Wanita Asal Lumajang Bernama Novita, Serupa Kasus Novia Widyasari

7 Desember 2021, 11:04 WIB
Niluh Djelantik repost kasus aborsi wanita asal Lumajang bernama Novita, serupa Novia Widyasari. /Tangkapan layar Instagram.com/@niluhdjelantik

RINGTIMES BALI - Usai terkuaknya kasus aborsi yang menimpa Novia Widyasari, jagat maya kembali dihebohkan oleh kasus serupa. Kasus itu pertama kali di repost oleh akun instagram pribadi Niluh Djelantik.

Melalui akun instagramnya, Niluh Djelantik merepost unggahan dari akun @novindraphefferkorn yang menceritakan kematian saudara kembarnya, yakni Novita, karena mengalami nasib serupa dengan Novia Widyasari, yakni depresi karena dipaksa melakukan aborsi oleh pacarnya.

Kronologis kasus yang menimpa Novita itu diposting ulang oleh Niluh Djelantik pada Senin malam, 6 Desember 2021.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari, Dilecehkan Senior sampai Rekayasa Penahanan Randy Bagus

Dalam postingan saudara kembar Novita itu, disebutkan bahwa mereka berasal dari Lumajang, Jawa Timur, satu provinsi dengan Novia Widyasari.

Laki-laki yang diketahui akrab dipanggil Novin itu mengatakan, bahwa dirinya terpaksa menceritakan kasus yang dialami Novita, karena tidak kunjung mendapatkan keadilan sejak kematian saudara kembarnya itu pada Mei 2021.

“I want to talk about the sexual violence that happened to my twin sister, but I don't know where to start and how. Please please give me the strength to tell the story by just telling me u want to hear my story. Why do I want to share it on Instagram?, because I haven't found justice for my twin until now. And i hope from my own platform i can get it asap,” tulis salah satu postingan @novindraphefferkorn, Senin, 6 Desember 2021.

Baca Juga: Banjir Rendam Beberapa Lokasi di Bali, Niluh Djelantik: Ahok Mana Ahokkkkkkk

Novita disebut tewas karena ketergantungan obat terlarang akibat depresi yang dialaminya.  Kejadian itu berawal saat dia sedang mengawali studinya di Universitas Muhammadiyah Malang.

Lalu karena pandemi di awal 2020, Novita lantas pindah ke tempat pacarnya di Surabaya untuk melanjutkan kuliah secara online.

Novin menyebut, selama tinggal dengan pacarnya yang diketahui bernama Mochammad Hariel itu, saudara kembar perempuannya memiliki toxic relationship. Hingga saat Novita hamil, pacarnya itu memaksanya untuk mengugurkan kandungan.

Baca Juga: Heboh Kelas Orgasme Diadakan di Bali, Niluh Djelantik: Ya Ampyun Bapak Imigrasi

“Long story short the pandemic arrived in 2020 but then because novita had to finish her studies and could study from home novita chose to return to the city where her ex-boyfriend lived, which is Surabaya, that's where a really toxic relationship starts Novita's ex-boyfriend urges her to do abortion,” tuturnya.

Dalam postingannya, Novin melanjutkan, bahwa tindakan aborsi itu dilakukan sendiri oleh Novita di sebuah klinik yang ada di Banyuwangi. Lalu, janin hasil aborsi itu dibawa ke Lumajang untuk dikubur.

Bahkan, kata Novin, Novita sampai membeli sebuah tanah untuk kuburan anaknya itu. Menurutnya, dari awal tindakan aborsi hingga anaknya dikubur, Mochammad Hariel sama sekali tidak memberi uang sepeserpun.

Baca Juga: Pacar Novia Widyasari Rahayu Terancam 5 Tahun Penjara, Ketua PC PMII Mojokerto: Apa Bedanya dengan Maling

Justru, dia melakukan hal buruk kepada Novita jika tidak mengaborsi kandungannya.

“She was lived in surabaya, but the abortion clinic in banyuwangi, I cannot imagine she brings her death son with car all the way from banyuwangi to Lumajang (how depressed she was) and buried it by herself with her own money,” ujar Novin.

“She bought the Iand for the grave, she also paid the abortion clinic by her own money, even her ex doesn't give any money to her for everything. he only threatens bad things if Novita doesn't want to do abortion,” sambungnya.

Baca Juga: Respon Kemen PPPA terhadap Kasus Novia Widyasari Rahayu, Bintang Puspayoga Imbau Warga Melapor di SAPA

Hingga pada akhirnya, Novita berujung depresi dan sakit karena ketergantungan obat terlarang. Menurut Novin, saudara kembarnya itu sempat meminta pertolongan kepada pacarnya.

Namun, bukannya melarikannya ke rumah sakit, justru pacarnya malah merekam saat Novita sudah sekarat.

“Until she's finally stressed using drugs (under psychiatric treatment), overdose and ...yes...passed away, and in the last moments of her life she was asked for help to her ex but that bastard doin nothing, even didn't brings my twin to the hospital, literally nothing, prolly he was afraid,” tuturnya.

Baca Juga: Ibu Novia Widyasari Rahayu Meminta Kasusnya tidak Dibesar-besarkan di Sosial Media

Novin menjelaskan, pihaknya sebelumnya telah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. Namun, dia menyebut, saat itu polisi hanya meminta dan memeriksa KTP dari pacar Novita.

Selanjutnya, tidak ada perkembangan lagi dari pihak kepolisian terkait kasus yang menimpa saudara kembarnya itu.

“We already reported this case to the police but maybe because it wasn't viral enough so police just checking her ex-boyfriend Fucking KTP then done. Yes done, we dont have justice until now, although in this case I don't know about the process if the victim has died and there is only few of evidence that we have so far,” ujarnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler