Sacha Inchi, Manfaat dan Perkembangannya di Indonesia

- 23 Februari 2023, 20:45 WIB
Sacha Inchi, tanaman kaya manfaat beserta potensi dan perkembangannya di dunia usaha.
Sacha Inchi, tanaman kaya manfaat beserta potensi dan perkembangannya di dunia usaha. /YouTube/ sacha inchi borneo

RINGTIMES BALI – Sacha Inchi atau kacang bintang adalah tanaman berjenis perdu yang hidup di sebagian besar daerah tropis Amerika, dengan nama ilmiah Plukenetia Volubilis. Tanaman ini banyak dibudidayakan di China, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan mulai masuk ke Indonesia beberapa tahun yang lalu.

Belum ditemukan sumber pasti yang menyebutkan kapan pertama kali tanaman Sacha Inchi ini muncul di Indonesia.

Tim Ringtimes Bali mendapatkan informasi dari anggota Perkumpulan Petani dan Pengusaha Sacha Inchi Nusantara (PERPESIN).

Asosiasi petani tanaman yang juga memiliki sebutan kacang inka ini bahwa di salah satu perusahaan otomotif yang berada di Karawang terdapat pohon yang sudah berusia lebih dari lima tahun atau sudah ada sekitar tahun 2017-an. 

Baca Juga: Lima Ide Jualan Saat Ramadhan, Cocok untuk Ibu Rumah Tangga hingga Mahasiswa, Dijamin Laris Manis

“Tanaman ini awalnya dibawa orang Jepang dan ditanam di salah satu Perusahaan Otomotif di Indonesia, tepatnya di Karawang lima tahun yang lalu. Tanaman ini sebagai kenang-kenangan selama beliau di Indonesia," ujar Rizal dalam diskusi di grup WhatsApp PERPESIN pada Jumat, 3 Februari 2023.

"Para karyawan tidak tahu nama dan kegunaannya dan dibiarkan tumbuh begitu saja tanpa ada pemupukan dan saya membeli buahnya lima kilo,” sambungnya. 

Selain itu, ada informasi lain yang mengatakan bahwa tanaman ini pertama kali dibawa ke Indonesia oleh eksportir kopi, Ir. Setra Yohana, yang memperoleh bibitnya dari Vietnam sebanyak 250 gram sebagai oleh-oleh saat ia berkunjung ke sana pada tahun 2018.

Baca Juga: Cara Mengolah Biji Kopi Arabika Gununghalu KBB dengan Proses Honey Ala Double R Coffee

"Saya main ke Wilayah Bandung Barat ke pemilik kolam ikan Kancra, dan di sekelilingnya tertanamlah tanaman Sacha Inchi," tutur Muhammad Abdurrahman, Ketua Asosiasi Petani, Pedagang, Pengolah, dan Eksportir Sacha Inchi Indonesia (AP3ESI) dikutip dari kanal Youtube Thamrin 10 Food & Creative Park.

"Kemudian saya dikasih lima biji seukuran kancing jas, saya nanya ini kacang apa? Ini Sacha Inchi, manfaatnya apa? Omega tiga, cara ngolahnya seperti apa? Dioven," sambungnya.

Sacha Inchi tumbuh merambat dan dapat mencapai panjang delapan meter sehingga dibutuhkan media rambatan dalam menanamnya.

Daunnya berbentuk hati dengan panjang sepuluh sampai dua belas sentimeter dan lebar delapan sampai sepuluh sentimeter yang tersusun saling bersilang. Buahnya berbentuk bintang dan dalam satu buah bisa berisi lima sampai tujuh biji. 

Baca Juga: Perkuat Strategi Bagi Pengguna & Penjual, Siapa E-Commerce yang Unggul Jadi No 1 di Indonesia?

Daun tanaman ini banyak dibuat menjadi teh herbal atau dimakan sebagai sayur karena banyak mengandung zat yang berguna bagi tubuh manusia seperti, antioksidan, phenolic, flavonoid, dan flavonol. Sedangkan bijinya diproduksi menjadi minyak yang harga satu liternya mencapai jutaan rupiah.

Selain diolah menjadi minyak, kacang bintang ini juga dapat dijadikan produk makanan ringan kacang goreng, susu, yoghurt, campuran bahan kue, suplemen dan sebagai bahan kosmetik.

Hampir semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan termasuk kulit buah dan tempurungnya, yang masing-masing dapat dijadikan kompos dan pakan ternak.

Kacang Sacha Inchi  memiliki banyak manfaat seperti, mengontrol kolesterol, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu meningkatkan fungsi otak, mencegah diabetes dan baik untuk kesehatan mata, serta memiliki kandungan Omega 3, Omega 6, dan Omega 9 yang lebih tinggi dari ikan salmon.

Baca Juga: 3 Cara Menabung dengan Instrumen yang Tepat 

Produk turunan yang dihasilkan oleh tanaman ini pun memiliki potensi ekonomis yang tinggi, sehingga banyak pelaku usaha Indonesia yang mulai mencoba peruntungannya di bisnis produk olahan kacang inka ini.

Salah satu pelaku usaha yang menceritakan kisahnya kepada Tim Ringtimes Bali adalah Diany Tresna. Ia sudah membudidayakan selama dua tahun dan berhasil menjalankan usaha dari hasil olahan kacang tersebut.

Usaha yang sudah dijalankan selama satu tahun tersebut berlokasi di Tangerang Selatan. Produk yang ia buat berupa kacang inka goreng, susu kacang inka, sabun, dan coklat.

Ia Memasarkan produknya melalui Media Sosial dan Marketplace serta dengan sistem reseller. Dari yang awalnya hanya coba-coba membuat produk olahan hasil panen dari kebun Sacha Inchi di daerah Bogor Jawa Barat.

Baca Juga: Benarkah UMR Jogja Rendah Tapi Rakyatnya Bahagia? Simak Faktanya!

Ia menyampaikan bahwa alasannya menjalankan usaha tersebut karena dari hasil panen kebunnya yang memiliki luas empat ribu meter persegi dan ditanami dua ratus pohon, jika dijual tidak terlalu menguntungkan dibandingkan dengan menjual produk hasil olahannya.

“Alasan ibu jualan Kacang Inka ini soalnya hasil panen kebun ibu Cuma sedikit, jadi ibu coba olah jadi kacang goreng, sabun, susu, coklat, terus ngurus ijin-ijinnya, abis itu ibu coba jual online,” ujarnya.

Kendala yang dialami saat awal  menjalankan  usaha ini terutama dalam mengolah menjadi produk makanan yaitu, proses mengolah kacang yang mulanya mengandung zat yang tidak dapat dikonsumsi dalam kondisi mentah dan dapat mengakibatkan mual, sampai akhirnya ia tahu teknik atau cara untuk menghasilkan cemilan yang lezat dan bergizi tinggi.

Baca Juga: Bingung Bagaimana Membuat Rumus Pendapatan karena Cicilan? Simak Cara Ini Agar Tidak Pusing Lagi

Bisnis yang sebagian besar ia jalankan secara online tersebut sudah memiliki reseller di beberapa kota di Indonesia dan dapat menambah pemasukan keuangan keluarganya.

Walaupun bukan tanaman asli Indonesia, Sacha Inchi diperkirakan akan menjadi salah satu komoditas baru yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia karena banyaknya permintaan dari negara lain seperti Vietnam, China, dan Malaysia.***

Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.





Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x