Samsung Ubah Strategi Produksi dari Vietnam ke Indonesia dan India

- 25 November 2021, 17:04 WIB
Ilustarsi Samsung ubah stategi produksi dari Vietnam ke Indonesia dan India.
Ilustarsi Samsung ubah stategi produksi dari Vietnam ke Indonesia dan India. /PIXABAY/Gerald

RINGTIMES BALI – Samsung Elektronik sebagai perusahaan induk yang memproduksi barang elektronik bermerek Samsung ini dikabarkan akan mengubah strategi produksinya yang bermula di Vietnam akan dipindahkan ke Indonesia dan India.

Samsung memindahkan basisi produksi yang berada di Vietnam menjadi di Indonesia dan India.

Ini akan menjadi langkah yang baik bagi Indonesia untuk mendapatkan investasi luar negeri yang pastinya akan menambah nilai bahan baku mentah yang tersedia di Indonesia.

Baca Juga: 6 HP Terbaru 2021 dengan Quad Kamera, dari Samsung hingga Oppo

Rencana Samsung yang baru ini akan melakukan investasi yang bernilai jutaan dolar Amerika.

Secara kumulatif, investasi yang akan dilakukan di Indonesia dan India mencapai 140 Juta dollar AMerika atau mencapai Rp2 triliun.

Dikutip dari India Times pada Kamis 25 November 2021, Samsung akan memperluas kapasitas pabriknya di india menjadi 93 juta unit pertahun pada tahun 2022 dari 60 juta unit pada tahun 2021.

Baca Juga: 5 HP Samsung Turun Harga November 2021, S20 FE Hingga Galaxy M51

Produksi ini menelan biaya sebanyak 60 juta Dollar Amerika di India saja dan untuk Indonesia, akan juga dilakukan perluasan kapasitas.

Di Indonesia sendiri, Samsung akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 18 juta unit per tahun selama waktu yang sama dengan investasi sebesar 50 juta Dollar Amerika.

Menurut laporan dari pihak Samsung, expansi di India dan Indonesia akan datang dengan mengorbankan produksi di Vietnam.

Baca Juga: 5 HP Murah Spek Dewa 2021, Oppo hingga Samsung

Vietnam saat ini bekerja sama dengan Samsung dan memiliki 2 buah pabrik, satu yang berada di Provinsi Bac Ninh (disebut SEV) dan di Provinsi Nguyen Thailand (disebut SEVT).

Secara data, perusahaan teknologi elektronik asal Korea Selatan ini memiliki kapasitas produksi 182 juta unit Smartphone per tahun di pabriknya di Vietnam. Produksi ini mencapai 61% dari total produksinya pada tahun 2020.

Setelah restrukturisasi selesai, pabrik di Vietnam adakan menguasai 50% produksi unit smartphone, diikuti oleh India sebesar 29% dan Pabrik di Indonesia sebesar 6%.

Baca Juga: Samsung Galaxy S21 FE Akan Diluncurkan Januari 2022, Pixel Fold Justru Dibatalkan

Meskipun Indonesia hanya membuat 6%dari total produk yang dibuat Samsung, namun uni bisa menjadi kesempatan bagi intuk Indonesia untuk bangkit dan bisa menjadi negara pilihan investor.

Pilihan strategi dari Samsung ini didasarkan pada beberapa faktor diantaranya mulainya peningkatan biaya yang harus dikeluarkan untuk tenaga kerja di Vietnam.

selain itu juga karena kasus Covid-19 yang memaksa mereka untuk menutup fasilitas dalam negeri.

Baca Juga: Samsung Kenalkan Memori Baru LPDDR5X untuk Ponsel 5G

Samsung India Electronic muncul sebagai perusahaan multinasional terbesar yang dihadapi perusahaan besar di negara tersebut pada tahun 2020-2021.

Bisnis ponsel Samsung di India juga lebih besar dari pada perusahaan penjualan konsumen seperti Hindustan Unilever atau konglomerat LTC Ltd.

Secara annual, bisnis ponsel Samsung di india tumbuh 6% secara Year on Year pada tahun 2020-2021.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x