7 Saham Syariah yang Paling Banyak Dibeli Investor Asing, Unilever Hingga Telkom Indonesia

- 21 November 2021, 15:34 WIB
ilustrasi 7 Saham Syariah yang Paling Banyak Dibeli Investor Asing, Unilever Hingga Telkom Indonesia
ilustrasi 7 Saham Syariah yang Paling Banyak Dibeli Investor Asing, Unilever Hingga Telkom Indonesia /Photo by energepic.com from Pexels

RINGTIMES BALI – Saham syariah kini makin menjanjikan, ini dibuktikan oleh banyaknya investor asing yang membeli saham berbasis syariah di Indonesia.

Saham-saham syariah ini banyak dibeli oleh investor asing karena kepercayaan mereka pada syariah di indonesia.

Sudah jadi hal yang umum kalau saham di Indonesia kebanyakan adalah saham berbasis Syariah melihat dari mayoritas masyarakat yang beragama muslim.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan PT Perorangan, Simak Penjelasannya

Data Saham syariah yang dibeli oelh pihak asing ini berdasarkan data yang telah di himpun di website IHSG dan IDX. Tidak hanya itu, laporan keuangan juga dijadikan patokan untuk masuk ke dalam kategori ini

Dikutip dari akun instagram @kuliahsaham, pada Minggu 21 November 2021, ada 7 saham Syariah yang paling sering di beli oleh investor asing. Ini bisa jadi kesempatan untuk kalian investor pemula mendapatkan profit.

Perusahaan yang pertama adalah Telkom Indonesia dengan kode emiten TLKM. Saham ini memang salah satu saham yang mendapatkan istilah ‘saham sejuta umat’ dengan penjualan net foreign buy sebesar Rp247,15 Miliar

Baca Juga: Perbedaan dan Persamaan PT Perorangan dan PT Konvensional

Perusahaan kedua adalah Unilever Indonesia dengan kod emiten UNVR. Salah satu dari saham sejuta umat, yang mendapatkan laporan net foreign buy sebanyak Rp48,72 Miliar.

Perusahaan yang ketiga adalah Matahari Department Store dengan kode emiten LPPF. Ini salah satu saham yang memiliki potensi yang sangat bagus, mengingat gerai ini ada di seluruh Indonesia. Perusahaan ini tercatat memiliki net foreign buy sebanyak Rp15,77 Miliar.

Perusahaan yang keempat adalah Perusahaan gas Negara dengan kode emiten PGAS. Sesuai namanya, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan produksi gas ini memiliki kepercayaan tinggi di antara para investor asing. Tercatat, perusahaan ini memiliki net foreign buy sebanyak Rp13,70 Miliar.

Perusahaan yang kelima adalah Merdeka Copper Gold dengan kode emiten MDKA. Perusahaan yang bergerak di pengolahan tembaga ini sering dijadikan sasaran investor terutama saat bahan komoditi tambang sedang mengalami kenaikan, terpantau perusahaan ini memiliki net foreign buy sebesar Rp11.28 Miliar

Baca Juga: 4 Persiapan Sebelum Mendirikan PT Perorangan, Salah Satunya Modal

Perusahaan yang keenam adalah Elang mahkota Teknologi dengan kode emiten EMTK. Saham ini memiliki performa yang baik, dapat dilihat dari laporan bulan dan tahunan nya, terpantau perusahaan ini memiliki foreign net buy sebanyak Rp8,88 Miliar

Perusahaan yang terakhir adalah Bukalapak dengan kode emiten BUKA. Salah satu dari perusahaan E-commerce meskipun terhitung masuk pada perusahaan yang baru IPO, namun perusahaan ini mampu menarik minat investor asing.

Tercatat, perusahaan yang sempat menjadi lambang belanja online di Indonesia ini mendapatkan net foreign buy sebanyak Rp6.08 Miliar.

Baca Juga: Promo Dominos dan Pizza Hut Bulan November 2021, Beli 4 Dapat 5

List saham diatas adalah list saham yang memiliki net foreign buy yang terhitung tinggi, kalian bisa gunakan untuk menjadi salah satu pertimbangan untuk membeli saham di pasar saham Indonesia.

Namun perlu diingat, pasar modal merupakan investasi yang memiliki resiko yang besar, jadi sebelum kamu membeli saham, ada baiknya kamu belajar terlebih dahulu terutama tentang laporan keuangan perusahaan yang ingin kamu beli biar hasilnya kamu bisa cuan.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x