RINGTIMES BALI – Pasca integrasi ekosistem ultra mikro nasional dalam satu sistem melalui Holding Ultra Mikro (UMi), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI akan semakin fokus di segmen mikro.
Integrasi yang melibatkan PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM itu pun akan menjadi proses value creation khususnya bagi grass root ekonomi.
Terbentuknya sinergi dalam ekosistem ultra mikro akan memperkuat sumber pertumbuhan BRI yang sustainable ke depan sehingga akan memberikan value kepada para stakeholders terutama para pemegang saham BRI.
Baca Juga: Potensi Ultra Mikro Sangat Besar, BRI Optimistis Rights Issue Terserap Optimal
Oleh karena itu, sudah selayaknya bahwa pemegang saham BRI ke depan didorong oleh para pemegang saham ritel terutama yang berasal dari para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dan juga para pekerja BRI.
Hal ini tentunya akan memperkuat proposisi bahwa pertumbuhan bisnis yang berasal dari segmen mikro dan dikelola oleh ekosistem di segmen mikro akan memberikan value untuk para pelaku segmen ini juga.
Peningkatan kepemilikan saham BBRI oleh seluruh pekerjanya, penting untuk meningkatkan engagement pekerja untuk memajukan perusahaan.
Baca Juga: Antusiasme Masyarakat Semakin Tinggi, Penjualan SR015 BRI Meningkat Pesat