Baca Juga: Terkait Bank Digital, Dirut BRI Nyatakan Bank Konvensional Masih Dibutuhkan
Dalam sebulan ia mampu menghasilkan pendapatan Rp3 juta perbulan, lebih besar dibanding penghasilan toko kelontongnya yang hanya Rp2 juta per bulan.
Dalam sehari, Koni mampu melayani 30-40 transaksi.
“Sedangkan sebulan bisa 1.300-1.400 transaksi. Mereka biasa transaksi paling kecil nominalnya Rp50 ribu dan paling banyak Rp10 juta,” ujarnya.
Berkat menjadi Agen BRILink, ia mampu menambah pemasukan keluarga.
Selain itu, toko kelontongnya semakin maju karena keberadaan Agen BRILink ikut meramaikan pembeli di tokonya.
Baca Juga: BRI Sukseskan Program Vaksinasi Gotong Royong untuk Wujudkan Herd Immunity
Di tokonya sekarang ini, banyak nasabah yang bertransaksi melalui BRILink sekaligus berbelanja.
“Lumayan bisa menambah pemasukan keluarga dan bisa membantu suami. Saya seorang ibu rumah tangga, saya punya tokonya di rumah sendiri tidak sewa karena Agen BRILink itu diutamakan bagi nasabah yang memiliki usaha,” jelasnya.