BRI Berhasil Tumbuhkan Kredit Usaha Mikro di Masa Pandemi

- 25 Mei 2021, 14:57 WIB
BRI berhasil tumbuhkan kredit usaha mikro di masa pandemi.
BRI berhasil tumbuhkan kredit usaha mikro di masa pandemi. /Dok. BRI

RINGTIMES BALI - Ekonomi nasional tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Di tengah kondisi perekonomian mulai pulih, BRI berhasil melakukan kinerja positif. Meski ada pencadangan, kredit mikro BRI tercatat tumbuh sebesar 12,43%.

BRI berhasil memperoleh laba senilai Rp6,86 triliun pada akhir Kinerja Kuartal I 2021. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama BRI Sunarso di Jakarta, 25 Mei 2021.

Hingga akhir Maret 2021 penyaluran kredit BRI tercatat sebesar Rp 914,19 triliun. Penopang utama pertumbuhan kredit BRI yakni kredit mikro senilai Rp360,03 triliun.

Baca Juga: Nasabah BRI Diuntungkan, Cek Perbandingan Transaksi Kartu Debit BRI di ATM

Secara umum, kredit UMKM BRI tercatat sebesar 80,60 persen dari seluruh kredit BRI. Angka tersebut dinilai lebih tinggi dibanding periode tahun lalu.

Porsi kredit UMKM BRI tersebut diprediksi akan terus naik. Perseroan menargetkan nilainya akan tembus hingga mencapai 85 persen.

Perseroan mampu menjaga kualitas kredit yang disalurkan dengan baik. Hal tersebut terlihat dari rasio kredit bermasalah (NPL) yang tercatat sebesar 3,16 persen pada akhir Maret 2021.

Dirut BRI Sunarso mengatakan bahwa pencadangan BRI dilakukan dengan komposisi yang baik.
Dirut BRI Sunarso mengatakan bahwa pencadangan BRI dilakukan dengan komposisi yang baik. Dok. BRI

Baca Juga: Gunakan Transaksi Digital BRI, Solusi Aman saat Pandemi

"Pencadangan yang ditetapkan BRI dialokasikan dengan komposisi terbaik, dimana hingga akhir tahun kami proyeksikan pencadangan ini tidak akan setinggi tahun sebelumnya seiring dengan kondisi ekonomi yang kian membaik,” ujar Sunarso.

Aset milik BRI tercatat tumbuh 3,83 persen menjadi Rp1.411,05 triliun di akhir Kinerja Kuartal I 2021. Sementara itu, BRI juga mampu menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp1.049,32 triliun atau tumbuh 1,97 persen. 

Nilai tabungan tercatat tumbuh double dengan digit sebesar 11,50 persen njadi Rp443,87 triliun di akhir Kuartal I 2021.

Peningkatan ini menggerakkan peningkatan dana murah (CASA) BRI, dari sebelumnya sebesar 55,90 persen di akhir Maret 2020 menjadi 58,91 persen di akhir Maret 2021.

Baca Juga: Dapat Pinjaman Modal BRI, Perempuan Asal Manokwari Sukses Jualan Kripik

Pada akhir Kinerja Kuartal I 2021 BRI berhasil mencatatkan laba sebesar Rp6,86 triliun. Upaya BRI dalam menjaga sustainability juga tercermin dari rasio LDR dan CAR yang berada pada angka yang dinilai ideal.

LDR BRI di akhir Maret 2021 tercatat sebesar 87,12 persen. Sementara itu CAR BRI di periode yang sama tercatat sebesar 19,74 persen atau meningkat dari periode sama tahun sebelumnya hanya sebesar 18,56 persen.

Menurut BRI ada dua hal yang paling signifikan dan paling elastis mempengaruhi pertumbuhan kredit. Pertama yaitu konsumsi kebutuhan rumah tangga, dan kedua yakni daya beli masyarakat.

"Oleh karenanya kami akan terus mengambil peran menjadi garda terdepan pemulihan ekonomi nasional," ujar Sunarso.

Baca Juga: BRI Adakan Halalbihalal Secara Online dengan 125 Ribu Karyawan

"Dengan menjadi mitra utama pemerintah dalam menyalurkan berbagai bantuan dan stimulus untuk meningkatkan konsumsi dan daya beli masyarakat yang pada akhirnya akan mendorong permintaan kredit”, tambah Sunarso.

Perusahaan publik terbaik menurut Forbes International

BRI mendapat penghargaan sebagai perusahaan publik terbaik dari majalah ekonomi Forbes.
BRI mendapat penghargaan sebagai perusahaan publik terbaik dari majalah ekonomi Forbes. Dok. BRI

Strategi kinerja BRI selama pandemi diapresiasi oleh dunia internasional. Majalah ekononomi Forbes telah menobatkan BRI sebagai perusahaan publik terbaik di Indonesia.

Sementara dalam daftar Forbes Global 2000 World’s Largest Public Companies, BRI menempati peringkat ke 362 di antara 2000 perusahan publik terbaik di seluruh dunia.

Sunarso menambahkan bahwa prestasi ini merupakan bukti bahwa perusahaan BUMN mampu mencatatkan prestasi di dunia internasional.

Baca Juga: Cara Mendapatkan BLT UMKM 2021 Melalui Bank BRI dan BNI untuk KPM

BRI akan terus berkomitmen untuk menjaga sustainability kinerja dengan fokus pada penyelamatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

"Fokus BRI memang ke Mikro, namun memberi dampak Makro baik dalam mengukir prestasi dikancah global, maupun dalam menggerakkan dan memulihkan perekonomian nasional”, pungkas Sunarso.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah