Ketahui Langkah Awal Investasi Saham yang Benar Bagi Pemula

- 1 Februari 2021, 10:45 WIB
Ketahui Langkah Awal Investasi Saham yang Benar Bagi Pemula.
Ketahui Langkah Awal Investasi Saham yang Benar Bagi Pemula. /Pixabay/Capri23auto

RINGTIMES BALI – Investasi memiliki beragam jenis, seperti saham, reksa dana, obligasi, asuransi, deposito, dan lain sebagainya.

Sejak awal pandemi hingga saat ini sedang tren investasi di kalangan masyarakat Indonesia terutama kaum milenial. Tetapi sebagian besar dari investor baru belum memahami bahkan tidak tau mengenai dasar dan Langkah-langkah awal berinvestasi.

Banyak ada pilihan jenis investasi, namun investor lebih tertarik dengan saham sebab dari investasi saham investor dapat belajar.

Baca Juga: Login e-SBN, Cara Mudah dan Aman Investasi Online ORI019

Dilansir Ringtimesbali.com dari kanal youtube Kevin Hendrawan yang diunggah pada 22 Agustus 2019, menjelaskan investasi saham dari nol dan berikut Langkah-langkah investasi saham yang baik dan benar bagi pemula.

1. Ketahui syarat yang harus dimiliki seorang investor

Syarat yang harus dimiliki oleh investor saham adalah 3M yaitu yang pertama mindset, method, dan money management.

Seorang investor harus memiliki mindset untuk terus belajar menambah ilmu yang dimiliki dan mencari informasi agar dapat memilih saham yang tepat.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing UMKM, Pemerintah Menggandeng Asosiasi Fintech Indonesia

Investor harus belajar mengenai metode-metode analisis fundamental dan teknikal suatu perusahaan di pasar modal.

Investor juga harus mampu mengatur dan mengelola portfolio sahamnya, seperti mengatur berapa maksimal banyaknya uang yang akan ditaruh di satu saham.

2. Memakai strategi menabung saham

Saham adalah surat kepemilikan nilai perusahaan. Investor harus tau perusahaan apa yang akan dibeli dan dipegang.

Baca Juga: Simak 5 Kesalahan Investor Saham Pemula yang Sering Dilakukan

Calon investor harus mencari tahu dulu tentang perusahaan tersebut sebelum membeli sahamnya. Misalnya perusahaan tersebut ekspansi kemana saja, apa saja ekspansinya, serta laporan keuangannya.

Jika sudah mempelajari tentang perusahaan yang akan dibeli, mulai coba untuk konsisten membeli sahamnya yang biasa disebut dengan istilah menabung saham.

3. Membuat rekening saham

Caranya cukup mudah, calon investor hanya perlu mendaftar di sekuritas yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dokumen yang diperlukan biasanya hanya KTP dan buku rekening bank.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing UMKM, Pemerintah Menggandeng Asosiasi Fintech Indonesia

Calon investor akan membuka 2 rekening terpisah yaitu rekening sekuritas dan rekening dana nasabah.

Hal ini dilakukan oleh sekuritas agar dana investor aman. Biasanya kurang lebih 5 hari kerja rekening sudah jadi.

Kemudian akan diminta untuk top up minimal sesuai dengan ketentuan sekuritas masing-masing ke rekening dana nasabah sebagai awal untuk memulai berinvestasi.

Baca Juga: Diskop Bali Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Fintech di Tengah Pandemi

4. Jangan berinvestasi pada saham perusahaan yang tidak dimengerti

Sebelum dipelajari dan dianalisa terlebih dahulu tentang perusahaan tersebut, sebaiknya jangan membeli sahamnya untuk mengurangi risiko yang kemungkinan terjadi.

Itulah langkah awal untuk memulai berinvestasi yang baik dan benar bagi pemula. Jangan terlalu terburu-buru mengambil keputusan sebelum benar-benar memahami perusahaan yang akan dibeli.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x