RINGTIMES BALI – Sejak Pandemi Covid-19 melanda dunia, banyak sektor perekonomian yang terdampak.
Tak hanya sektor industri pariwisata, bahkan sektor propeti pun turut terdampak karenanya. Namun agar bisa tetap bertahan, pelaku usaha industri properti harus kreatif dan mampu melihat peluang untuk berinvestasi di masa tatanan kehidupan baru.
Kini sektor properti mulai bersemangat kembali dan beradaptasi dengan keadaan pasar walaupun saat ini masih dilanda pandemi.
Baca Juga: Diskop Bali Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Fintech di Tengah Pandemi
Dikutip Ringtimesbali.com dari Talkshow live Facebook BNPB, 26 Januari 2021, mengenai pertumbuhan dan prospek bisnis properti tahun 2021 yang diadakan secara live di Media Center Graha BNPB Jakarta.
Pada acara ini, ada beberapa pengusaha properti yang diundang sebagai narasumber yaitu, Bagas Adhadirga, Marcellus Chandra, Clement Francis. Dengan pembawa acaranya yaitu Egiet Hapsari.
Menurut penglihatan dari Bagas, di masa pandemi dan setelahnya industri pariwisata seperti restoran dan hotel yang akan tren adalah yang berkembangnya ke arah outdoor.
Baca Juga: Login e-SBN, Cara Mudah dan Aman Investasi Online ORI019
"Ada kemungkinan restoran dan hotel yang nuansanya outdoor atau terbuka itu setelah era Covid-19 ini semakin digemari,”ucapnya.