RINGTIMES BALI – Dalam kitab Primbon dituliskan bahwa setiap hari memiliki karakter atau watak yang berbeda-beda.
Dengan mengetahui watak hari tersebut, kita dapat menentukan kapan hari atau saat yang tepat untuk melaksanakan suatu hal atau kegiatan sehingga dapat tercapai tujuan yang kita harapkan.
Salah satunya adalah melalui Ala Ayuning Dewasa. Ala ayuning dewasa berdasarkan penanggalan atau kalender Bali, terdiri dari Ala yang berarti tidak baik, dan Ayu yang berarti baik.
Baca Juga: Coba 3 Resep Obat Alami Atasi Penyakit Ginjal, Mudah dan Gampang Mengolahnya
Untuk menentukan suatu hari itu baik dihitung berdasar sasih atau perhitungan matahari dan bulan.
Dilansir dari berbagai sumber, Berikut penjelasan ala ayuning dewasa 20 November 2020 menurut primbon yang dikutip dari kalender Bali :
Dauh Ayu
Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).
Baca Juga: Waspadai, Hari Baik dan Tidak Baik pada 17 November 2020 Menurut Primbon Bali
Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).
Kala Gotongan
Baik untuk memulai suatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
Kala Tampak
Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
Kala Temah
Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
Baca Juga: Waspadai, Hari Baik dan Tidak Baik Pada 18 November 2020 Menurut Primbon
Lebur Awu
Tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi. (Alahing dewasa 4).
Macekan Agung
Untuk membuat benda-benda runcing untuk pura seperti pengawin, tumbak, senjata pengider-ider dll. (Alahing dewasa 2).
Macekan Lanang
Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Tidak baik untuk upacara yadnya (Alahing dewasa 2).
Baca Juga: Hari Baik dan Tidak Baik Pada 19 November 2020 Menurut Primbon
Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
Ratu Ngemban Putra
Baik untuk membangun, mengangkat sentana (meras), melantik petugas. (Alahing dewasa 2).
Salah Wadi
Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
Baca Juga: 7 Kunci Meraih Rezeki Menurut Islam, Salah Satunya Sedekah dan Sholat Dhuha
Sri Tumpuk
Baik untuk memcari burung (mepikat). (Alahing dewasa 4).***