Network
RINGTIMES BALI - Rektor Universitas Dwijendra, Dr. Ir. Gede Sedana M.Sc., M.MA menargetkan Lulusan Universitas Dwijendra ke depan siap jadi pemimpin di perusahaan maupun dalam kehidupan masyarakat.
Untuk mencapai hal tersebut, kapasitas dan kompetensi para mahasiswa Dwijendra dipersiapkan agar mempunyai bekal yang mumpuni saat jadi pemimpin.
Hal ini termasuk Strategi Komunikasi yang baik dan bagaimana meyakinkan orang. Hal ini dikatakan Gede Sedana di Rektorat Universitas Dwijendra , Rabu, 26 Agustus 2020.
Baca Juga: Update Covid-19 Kota Denpasar, Jumlah Kasus Sembuh dan Positif Fluktuatif
Dr. Ir. Gede Sedana,M.Sc., M.MA terpilih secara aklamasi sebagai Rektor Universitas Dwijendra untuk masa bakti 2019-2023 pada April 2019.
Misinya adalah meningkatkan kualitas Dwijendra dan memperluas jaringan. Dengan demikian, program-program dibawah kepemimpinannya menyasar pada program strategis dan prioritas untuk peningkatan kualitas pendidikan universitas Dwijendra.
Salah satu program yang akan dijalankan adalah Keterampilan manajemen Kepemimpinan. Setiap orang berpotensi jadi pemimpin.
Baca Juga: RSUP Sanglah Ajak Masyarakat Senam Sehat Bugar Secara Virtual
Seorang yang jadi pemimpin tidak akan bisa jadi pemimpin yang baik tanpa adanya bekal yang mumpuni.
Oleh karena itu, telah dirancang program Pelatihan manajemen kepemimpinan untuk mempersiapkan alumni Dwijendra yang siap jadi pemimpin.
"Siapapun kita nggak tahu akan jadi seorang pemimpin. Pemimpin di organisasi manapun ada pemimpin tertinggi misalnya ada ketua umum, ada direktur, ada sub-sub. Untuk itu kita sudah siapkan segala sesuatunya termasuk modul agar program pelatihan manajemen kepemimpinan bisa terlaksana," ungkapnya.
Baca Juga: Sambangi PWI Bali, AWK Janji Bantu UKW PWI Bali
Universitas Dwijendra ke depannya berorientasi pada pola pendidikan yang mengedepankan praktek di lapangan.
Tentunya yang sejalan dengan bakat dan minat para mahasiswa. Outputnya adalah akan para lulusan dwijendra yang siap bekerja di instansi manapun.
program-program yang dirancang tentunya sejalan dengan misi univesitas Dwijendra yang salah satunya adalah Melaksanakan pembelajaran dan pendidikan tinggi yang bermutu dan memiliki moral/etika/akhlak dan integritas dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar kompeten dan kompetitif yang berlandaskan etika akademik.
Baca Juga: Kapolres Badung: Hidup Harus Disyukuri
"Smester depan kita mulai dari proses. Tidak ada lagi dosen yang berceramah kepada mahasiswanya, menjelaskan panjang lebar. Kita akan jalankan Proses pembelajaran dengan berdiskusi dengan memberikan kasus-kasus tertentu untuk didiskusikan. Pada saat mahasiswa bisa membahas kasus, disanalah kemudian teorinya dicari," pungkasnya.***(Roby)
