Pemkab Klungkung Segera Terapkan Belajar Tatap Muka di Nusa Penida

- 17 Agustus 2020, 18:51 WIB
Bupati Suwirta saat memimpin rapat koordinasi.
Bupati Suwirta saat memimpin rapat koordinasi. /Tim Ringtimes Bali /

RINGTIMES BALI - Kecamatan Nusa Penida yang saat ini menyandang status zona hijau pandemi COVID-19, tengah disiapkan untuk segera menerapkan sistem belajar tatap muka untuk sekolah di tingkat SD dan SMP.

Dinas Pendidikan Klungkung sudah diinstruksikan supaya segera membentuk Tim Verifikasi yang akan bertugas memastikan kesiapan sekolah menerapkan protokol kesehatan.

Demikian keputusan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat memimpin Rapat Koordinasi Terbatas Tim Percepatan Penanganan COVID-19 di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Senin (17/8/2020).

Baca Juga: Peringati HUT RI, Puluhan Pendaki Kibarkan Bendera di Puncak Gunung Batur

“Nusa Penida telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Sehingga angka positif COVID-19 nya saat ini sudah nol, bisa untuk melaksanakan sistem belajar dengan cara tatap muka langsung di sekolah," kata Bupati Suwirta.

Sedangkan untuk wilayah Klungkung Daratan (Banjarangkan, Klungkung dan Dawan), Sekolah dan Lembaga Pendidikan belum diperkenankan melakukan sistem belajar dengan tatap muka langsung.

Hal ini dikarenakan penambahan kasus COVID-19 yang masih tinggi dan merata terjadi ditiga kecamatan se-Klungkung Daratan.

Baca Juga: Meriah, Agustusan, Atraksi Paramotor dan Parastrike Kibarkan Bendera Hiasi Langit Gianyar

Lebih lanjut Bupati Suwirta menjelaskan, sistem belajar tatap muka pada masa pandemi akan berbeda dengan sistem belajar di sekolah secara umum.

Sekolah pada tingkat SD dan SMP di Nusa Penida harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik, seperti pengaturan jumlah siswa di dalam kelas.

Serta penerapan dan penyediaan sarana protokol kesehatan seperti sarana cuci tangan, hand sanitizer, thermogun serta masker.

Baca Juga: Khidmat, di Bandara Ini Penumpang Wajib Ikut Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Lho

Masing-masing sekolah juga diminta membetuk tim yang bertugas untuk mengawasi jalannya protokol kesehatan.

Kadis Pendidikan diperintahkan untuk terus berkoordinasi dengan bupati dan dinas terkait dalam penyiapan sistem belajar tatap muka langsung ini.

Di pihak lain, Kadis Kesehatan dr. Made Adi Swapatni menegaskan Wilayah Klungkung daratan belum layak membuka sekolah dan melaksanakan sistem belajar tatap muka langsung.

Baca Juga: Renovasi Stadion I Wayan Dipta Gianyar 'Dikebut', Sejumlah Perkantoran 'Terpaksa' Direlokasi

Hal ini berdasarkan fakta jumlah kasus COVID- masih terus ada setiap hari. Sekitar 42 desa di wilayah Klungkung terpapar COVID-19.

Sebagian besar berada di wilayah Klungkung Daratan. Selain itu mobilitas siswa di sekolah dalam satu desa tidak hanya berasal dari desa yang bersangkutan. Tetapi banyak juga berasal dari desa lain yang kasus covidnya masih tinggi. 

Mendapat masukan tersebut, Kadis Pendidikan Dewa Gede Darmawan mengatakan akan segera membentuk Tim Verifikasi guna melakukan pengecekan kesiapan protokol kesehatan ke sekolah sekolah di Nusa Penida.

Baca Juga: Lain Dari yang Lain, Komunitas Pariwisata Gianyar Upacara HUT RI di Perkebunan Ekowisata

Pihaknya juga akan merancang sistem pembelajaran baru yang sesuai dengan protokol kesehatan. Tidak hanya di Nusa Penida, namun juga sekolah sekolah di Wilayah Klungkung Daratan, meskipun sekolah di Klungkung Daratan belum akan dibuka.  

Hadir dalam rapat ini, Sekda Gede Putu Winastra, Kalak BPBD Putu Widiada, Kadis Kesehatan dr. Made Adi Swapadni, Kadis Pendidikan Dewa Gede Dharmawan serta Kasat Pol PP dan Damkar Putu Suarta. ***(K03)

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x