“Kalau menyangkut komunikasi politik kita bangun dengan bagus, tapi untuk dukungan tidak. Jejak digitalnya masih ada kok. Jadi sangat keliru kalau Hanura dibilang hengkang dari koalisi paket Massker, karena memang kebenarannya sejauh ini kita belum pernah menyatakan dukungan kepada paket petahana,” jelasnya.
Baca Juga: Pasien Sembuh di Jembrana Bertambah, Bupati Artha Minta Tetap Taati Protokol Kesehatan
Politisi asal Desa Tumbu, Karangasem ini, mengatakan, Karangasem ibarat kekeringan di pusat mata air. Melihat kondisi tersebut, Hanura menilai ada yang salah dalam manajemen pemerintahan. Berangkat dari pemikirannya itu, Hanura berkeinginan ada perubahan kepemimpinan untuk kemajuan Karangasem kedepan.
“Begitu banyak sumber daya alam diambil untuk membangun di daerah lain, tapi untuk membangun Karangasem sendiri masih tertatih-tatih. Hal-hal seperti inilah yang perlu dibenahi. Kita berharap dengan paket Dana-Artha, Hanura memiliki akses untuk bisa memberikan masukan dan saran agar kedepan arah pembangunan di Karangasem bisa lebih bagus,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Hanura Karangasem, I Made Arnawa, mengatakan, induk partainya sudah resmi mengeluarkan rekomendasi dukungan kepada paket Dana-Artha yang digadang-gadang PDI Perjuangan dalam Pilkada 9 Desember mendatang.
Baca Juga: Harga Bunga Mitir dan Bunga Pacar Galuh Naik secara Signifikan
"Ya Hanura sudah resmi mendukung berkualisi dengan PDI Perjuangan untuk menudukung paket Dana-Artha dengan SK rekomendasi DPP Nomor No 110,” ucap Arnawa, seraya menambahkan, bahwa rekomendasi sudah ditandatangani per tanggal 28 Juli lalu. Dan baru diserahkan per 3 Agustus agar bertepatan dengan hari Purnama.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem I Gede Dana, mengatakan, dukungan yang datang dari Partai Hanura itu, menjadi tabahan amunisi baru untuk menghadapi petahana dalam Pilkada nanti.
Bukan hanya itu, selain bersama Hanura, Gede Dana dikabarkan sedang intens menjalin kominikasi dengan parpol lainnya. Dari komunikasi yang dilakukan itu pihaknya berharap ada parpol lain yang ikut bergabung dalam koalisi yang sudah dibangunnya bersama Partai Hanura itu.