“Dalam menyalurkan bantuan sembako seperti ini, PENA NTT tidak pernah menyusahkan warga penerima, misalnya dengan melakukan verifikasi administrasi kependudukan. Kami tidak perlu mengecek KTP, Kipem atau apa pun dari para penerima bantuan," ujar Edo.
Baca Juga: Kemungkinan Dibunuh Rekan Kerja Lalu Dibuang, di Balik Pembunuh Editor Metro TV
Yang terpenting katanya, cukup mengetahui identis nama dan asal mereka.
"Karena kami sangat paham bahwa dalam urusan pandemic seperti ini, bukan tempatnya untuk melakukan semacam sensus kepada warga penerima bantuan dengan mengecek ini itu. Toh yang datang ini adalah saudara-saudara kita juga yang sudah dicek identitas asal mereka. Mereka benar adalah warga NTT berdomisili di Denpasar. Itu saja," tegasnya.