RINGTIMES BALI – Semangat gotong royong untuk mempercantik lingkungan ditunjukkan warga Banjar Tegalsari, Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat.
Kali ini warga setempat dengan kompak mempercantik Tukad Subak Lange yang dulunya terkesan kumuh dan kotor.
Kepala Dusun Banjar Tegalsari, Ida Bagus Mahardika menjelaskan, dulunya Tukad Subak Lange sangat tidak terurus dan kondisinya sangat memprihatinkan.
Baca Juga: Pemkab Buleleng Lakukan Tes Swab Pertama 187 Pekerja Migran Hasilnya Negatif
“Karena ini anakan tukad mati. Iya kumuh dan warga sering membuang limbah rumah tangga di sana,” ungkapnya kepada Ringtimes Bali pada Rabu (20/5/2020).
Saat ini, lanjut Ida Bagus Mahardika, Tukad Subak Lange dipercantik dengan pengecatan warna warni sehingga menjadikan sungai di kawasan Perumnas Monang Maning ini sedap dipandang mata.
“Bukan cuma untuk spot selfie, tapi kita ingin nantinya ada budidaya ikan nila di tukad ini. Mudah-mudahan bisa jadi percontohan di Kota Denpasar dalam melestarikan Tukad untuk menjaga keasrian lingkungan,” ungkapnya.
Baca Juga: Wabup Badung Himbau Masyarakat Cegah Penyebaran COVID-19 dengan Terapkan Pola Hidup Bersih
Hebatnya, biaya mempercantik Tukad Subak Lange dan pelestarian lingkungan ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat dibantu oleh tim pelestari lingkungan Banjar Tegalsari.