Menurut dia, kedua orang asing itu tidak tidak punya empati. Keduanya malah menjadikan Covid-19 sebagai lelucon.
"Masyarakat mati-matian berjuang keluar dari badai pandemi. Dihajar kanan kiri depan belakang. Tak hanya nyawa. Ekonomi juga mati suri. Kedua manusia ini tidak punya empati. Malah menjadikan Covid-19 lelucon," katanya.
"Saya meminta dengan hormat pihak @ditjen_imigrasi @imngurahrai menindak tegas kedua orang Ini. Jangan biarkan mereka menginjak-injak harga diri Bali. Terimakasih. Kami menunggu update selanjutnya saat mereka sudah dijemput," kata Niluh Djelantik.***