Surat Edaran Gubernur Bali Terkait PPKM Berlaku Hari Ini 9 Februari 2021, Simak 2 Perubahan Penting Ini

- 9 Februari 2021, 07:15 WIB
Surat Edaran Gubernur Bali Terkait PPKM Berlaku Hari Ini 9 Februari 2021, Simak 2 Perubahan Penting Ini
Surat Edaran Gubernur Bali Terkait PPKM Berlaku Hari Ini 9 Februari 2021, Simak 2 Perubahan Penting Ini /Pemprov Bali

RINGTIMES BALI – Pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat masih terus berlanjut di Bali. Gubernur Bali pun telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terbaru terkait pelaksanaan PPKM mulai 9 – 22 Februari 2021.

Dikutip dari postingan akun Facebook Pemprov Bali pada 9 Februari 2021, Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 03 Tahun 2021 memuat beberapa perubahan dibanding PPKM sebelumnya yang berlaku di Bali. Pembatasan kegiatan masyarakat ini dilakukan karena peningkatan pasien positif Covid-19 masih terus terjadi.

Pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro ini dilakukan dengan membentuk posko pengendalian Covid-19 ditingkat desa dan kelurahan. Surat Edaran Gubernur Bali terbaru juga memfokuskan pada pencegahan dan pelarangan terjadinya kerumunan. 

Baca Juga: Ular Piton Terjebak di Depan Pagar Rumah Warga Kawasan Kuta Utara

Jika sebelumnya kita mengenal 3M, maka di dalam SE terbarunya Gubernur Bali mengajak masyarakat melaksanakan 6M. Masyarakat diminta menerapkan 6 M yang terdiri dari:

1. Memakai masker standar dengan benar

2. Mencuci tangan

3. Menjaga jarak

4. Mengurangi bepergian

5. Meningkatkan Imun, dan

6. Mentaati aturan.

 

Selain itu, perubahan lain dalam SE Gubernur adalah mengenai jam operasional usaha yang akhirnya dilonggarkan sampai pukul 9 malam. Dimana pada PKM sebelumnya hanya diijinkan buka sampai pukul 8 malam.

 

Baca Juga: Wagub Bali Mendapat Pinjaman dari Kemenparekraf Rp9,9 Triliun, Siapkan Program untuk Wisatawan Domestik

SE yang mengatur tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), juga menekankan kembali PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yg diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.***

 

 

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: Pemprov Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x