Kepala Balai BMKG Wilayah Bali Agus Wahyu Rahardjo ketika dikonfirmasi mengatakan, jika kejadian tersebut merupakan bagian dari siklus hidup Paus tersebut. "Tidak ada kaitannya antara kepunahan akibat kondisi cuaca. Sepertinya bangkai paus tersebut terbawa arus dan gelombang ke arah pantai," jelasnya kepada ringtimesbali.com.***