Tidak Kuat Membeli Pakan Dampak Pandemi, Ribuan Tukik Akan Dilepas

19 Juli 2020, 17:38 WIB
Tukik-tukik yang akan dilepaskan oleh Kelompok Nelayan Saba Asri. /

RIMGTIMES BALI - Melemahnya ekonomi akibat mewabahnya pandemi Covid-19, ribuan tukik di konservasi Penyu Nelayan Saba Asri rencananya akan dileas di Pantai Saba, KecamatanBlahbatuh Gianyar.

Hal ini dikarenakan pihak pengelola tidak kuat untuk membelikan pakan yang nilainya bahkan menyentuh jutaan dalam sati bulan.

Ketua Kelompok Nelayan Saba Asri, Made Kikik mengatakan bahwa saat ini terdapat 1389 ekor tukik yang terdapat di konservasi.

Baca Juga: Hasil Swab Berubah Dalam Sehari, Masyarakat Setempat Dibuat Bingung

Kondisi tukik tersebut dikatakan dalam keadaan sehat, untuk pakannya dalam sehari saja dapat menghabiskan 3 kilogram ikan senilai Rp 150 ribu.

Belum lagi penyu-penyu yang lebih besar, dan biaya orprasional kelompok. Sementara donatur dari kunjungan sudah tidak ada lagi semenjak pandemi covid-19.

"Untuk sementara kondisi tukik sehat dan bagus,tapi kendala kami untuk kedepannya cuma dibiaya operasional dan biaya pakan buat tukiknya," ujarnya, Minggu (19/7/2020).

Baca Juga: Selamat! Jabat Ketua Umum Kadin Buleleng, Komang Satuhedi: UMKM Go Digital jadi Skala Prioritas

Biasanya sebelum covid-19, banyak kunjungan ke tempat konservasi penyu Saba Asri tersebut, dari kunjungan-kunjungan tersebut pihaknya menerima donasi tanpa mematok harga. Dari donasi ini biaya pakan dan oprasional bisa ditutupi.

"sekarang sama sekali tidak ada kunjungan. dari pada tukik-tukik nanti kelaparan lebih baik kita lepaskan" ungkapnya.

Bahkan hari ini (kemarin-red) tukik yang baru menetas jumlahnya sekitar 493 ekor. Dan jumlah itu dikatakannya sudah melebih kapasitas penetasan yang dimiliki.

Baca Juga: Kolaborasi PT. Indojet Aviasi - PENA NTT Bagi Sembako

Meski akan melepas sebagian besar tukik, pihaknya akan tetap merawat tolor-telor yang belum menetas dan sejumlah penyu-penyu yang dewasa.

"masih kalau telor masih banyak yang belum menetas, sekarang sampe bulan Agustus akan tiap hari akan menetas, besok kira-kira menetas 3sarang lagi,dan seterusnya," katanya.

Dalam melepaskan tukik-tukik ini pihaknya berencana mengundang masyarakat umum dan yang peduli dengan satwa untuk melepas tukik-tukik ini. Namun pihaknya harus berkordinasi dulu dengan satgas covid-19.

Baca Juga: Pertandingan Penutup La Liga, Besok Dini Hari Real Madrid Bertemu Laganes

"Karena keramain. maunya mengundang masyarakat yang peduli terhadap satwa yang dilindungi," ungkapnya.

Ditengah kondisi seperti ini, kikik berharap kedepan mudah-mudahan pemerintah ikut peduli dengan konservasi Penyu Saba Asri ini.

"Karena satu satunya yang ada di Gianyar dan kami juga mengharapkan Saba Asri ini menjadi eko wisata," ucapnya.(Catur).




Editor: I Dewa Putu Darmada

Tags

Terkini

Terpopuler