Tukad Subak Lange Semakin Jegeg, Jadi Tempat Selfie dan Budidaya Ikan

21 Mei 2020, 01:22 WIB
Tukad Subak Lange Denpasar setelah dilakukan pembersihan dan pengecatan.*/ /Ida Bagus Mahardika for Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI – Semangat gotong royong untuk mempercantik lingkungan ditunjukkan warga Banjar Tegalsari, Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat.

Kali ini warga setempat dengan kompak mempercantik Tukad Subak Lange yang dulunya terkesan kumuh dan kotor.

Kepala Dusun Banjar Tegalsari, Ida Bagus Mahardika menjelaskan, dulunya Tukad Subak Lange sangat tidak terurus dan kondisinya sangat memprihatinkan.

Baca Juga: Pemkab Buleleng Lakukan Tes Swab Pertama 187 Pekerja Migran Hasilnya Negatif

“Karena ini anakan tukad mati. Iya kumuh dan warga sering membuang limbah rumah tangga di sana,” ungkapnya kepada Ringtimes Bali pada Rabu (20/5/2020).

Saat ini, lanjut Ida Bagus Mahardika, Tukad Subak Lange dipercantik dengan pengecatan warna warni sehingga menjadikan sungai di kawasan Perumnas Monang Maning ini sedap dipandang mata.

“Bukan cuma untuk spot selfie, tapi kita ingin nantinya ada budidaya ikan nila di tukad ini. Mudah-mudahan bisa jadi percontohan di Kota Denpasar dalam melestarikan Tukad  untuk menjaga keasrian lingkungan,” ungkapnya.

Baca Juga: Wabup Badung Himbau Masyarakat Cegah Penyebaran COVID-19 dengan Terapkan Pola Hidup Bersih

Hebatnya, biaya mempercantik Tukad Subak Lange dan pelestarian lingkungan ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat dibantu oleh tim pelestari lingkungan Banjar Tegalsari.

Pemuda Banjar Tegalsari, Desa Tegal Harum Denpasar sedang melukis tembok sekitar Tukad Subak Lange.*/ Ida Bagus Mahardika for Ringtimes Bali

“Kami juga selalu disupport oleh Bapak Kepala Desa Tegal harum, I Komang Adi widiantara,” ungkap Gus De, sapaan akrab Ida Bagus Mahardika.

Selanjutnya, mewakili pemerintah setempat, Ida Bagus Mahardika berpesan kepada para warga untuk turut bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan cara tidak membuang sampah maupun limbah rumah tangga ke sungai.

Baca Juga: Bisnis Tanpa Modal, Kuliner Kakul Sawah Bali Untung Jutaan Rupiah

Selain itu, warga diharap turut aktif menjadikan Tukad Subak Lange menjadi sarana pendukung keindahan Kota Denpasar serta menjadikan tukad ini menjadi sarana budidaya ikan.

“Nantinya dengan penebaran bibit ikan juga bisa mengurangi penyebaran penyakit di lingkungan sekitar sungai karena ikan-ikan yang kita tebar bisa membunuh jentik-jentik penyakit seperti demam berdarah,” pungkas alumnus SMK Harapan Denpasar ini.

Kondisi aliran Tukad Subak Lange semakin bersih dan indah.*/ Ida Bagus Mahardika for Ringtimes Bali

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler