Aplikasi Twitter Menguji Fitur untuk Mempromosikan Informasi Diskusi

12 Juni 2020, 12:00 WIB
Twitter. /PIXABAY/Geralt

RINGTIMES BALI- Twitter sedang menguji fitur yang bertujuan untuk 'mempromosikan informasi diskusi' dan akan mendorong pengguna untuk membaca informasi tersebut sebelum me-retweet.

Fitur tersebut akan muncul berupa notifikasi pop-up jika pengguna me-retweet sebuah artikel tanpa terlebih dahulu mengklik atau membacanya.

"Berbagi artikel dapat memicu percakapan, jadi Anda mungkin ingin membacanya sebelum Anda tweet itu," tulis @Twitter Support.

Baca Juga: Hari Gini Masih Bingung Daftar SIM? di Denpasar Sudah Online Guys!

"Untuk membantu mempromosikan diskusi yang informatif, kami sedang menguji permintaan baru di Android - ketika Anda me-retweet sebuah artikel yang belum Anda buka di Twitter, kami mungkin bertanya apakah Anda ingin membukanya terlebih dahulu," tambahnya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Techcrunch, langkah ini dilakukan di tengah banyaknya penyebaran berita palsu atau hoaks di media sosial.

Twitter dan jejaring sosial lainnya sering dibanjiri dengan teori-teori konspirasi yang memecah-belah dengan klaim yang menyesatkan.

Dengan adanya fitur penandaan ini, Twitter bertujuan memperlambat proses penyebaran berita palsu dengan menyarankan pengguna untuk berhenti sejenak membaca artikel tersebut.

Baca Juga: Mulai 1 Juli 2020, Jakarta Terapkan Kantong Plastik Sekali Pakai

"Sangat mudah tautan atau artikel menjadi viral di Twitter. Ini bisa kuat tetapi terkadang berbahaya, terutama jika orang belum membaca konten yang mereka sebarkan," kata Kayvon Beykpour selaku kepala produk Twitter.

Fitur ini baru terbatas dan hanya akan muncul untuk beberapa pengguna Android di Amerika Serikat.

Bulan Mei lalu, Twitter menandai dua cuitan Presiden Donald Trump yang memuat klaim tak berdasar terkait pemilu di AS.

Baca Juga: Lakukan Penerbangan di Wilayah Taiwan, Tiongkok Siap Mengutuk AS

Selain itu, Twitter juga menyembunyikan cuitan Trump dan akun resmi Gedung Putih.

Hingga saat ini, belum diketahui fitur terbaru Twitter ini apakah nantinya diluncurkan secara global.(Julkifli Sinuhaji)

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler