"Mulane dendam iki kudu dirawat (makanya dendam itu harus dirawat)," terang ulama asal Rembang itu.
فَالْيَوْمَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُوْنَۙ
Arti: Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir (Al Quran Surah Al Mutaffifin ayat 34).
"Jadi dendam yang seperti itu diperbolehkan," terangnya.
Itulah pembahasan soal satu dendam yang diperbolehkan hingga surga menurut Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Terangkan Hukum Membayar Fidyah Bagi Orang yang Boleh Tidak Berpuasa
Semoga artikel ini menambah wawasan sahabat muslim dan membawa keberkahan.***