Kemudian Ismail pun menjawab, “Hai... bapakku, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya allah kamu akan mendapatiku, termasuk orang-orang yang sabar”. (QS. Ash-Shafaat [37]:102
Sebagai bentuk ketaatan, Nabi Ibrahim memilih melakukan perintah Allah sesuai mimpinya.
Ismail meminta ayahnya mengikatnya dengan tali dan menajamkan pisau agar ia tidak meronta kesakitan.
Namun saat akan disembelih, pisau yang digunakan tidak berfungsi. Allah menggantikan sosok Ismail dengan seekor kambing untuk disembelih.
Peristiwa inilah yang menjadi sejarah awal mula hari raya Idul Adha atau hari raya Kurban.
Baca Juga: Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha bagi Umat Muslim yang Menjalankan
Peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim adalah bentuk pengorbanan kasih sayang orang tua dan ketaatan kepada Allah.
Demikianlah sejarah dibalik perayaan Hari Raya Idul Adha yang dirayakan umat Islam.***