RINGTIMES BALI - Inilah sejarah dibalik perayaan Hari Raya Idul Adha yang dirayakan umat Islam.
Di tahun 2022, umat Islam akan merayakan 10 Zulhijjah 1443 Hari Raya Idul Adha pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Idul Adha diperingati setiap 10 Zulhijjah, dalam kalender Islam ditandai dengan puncak ibadah Haji di Mekkah.
Baca Juga: Al Quran Surah Al Waqiah Ayat 35-38 Arab, Latin, dan Terjemahan Lengkap Tentang Bidadari
Perayaan Idul Adha adalah untuk memperingati kepatuhan Nabi Ibrahim pada Allah dengan mengorbankan anaknya untuk disembelih.
Dikutip dari kanal Alpine99 dalam sejarah Islam, hari raya Idul Adha bermula ketika Nabi Ibrahim mengalami mimpi yang terus berulang.
Dalam mimpinya, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih putra kesayangannya, Ismail sebagai bukti ketaatannya pada Allah.
Baca Juga: Al Quran Surah At Taubah Ayat 128-129 Arab, Latin, dan Terjemahan, Laqod Jaakum Rosulum
Saat mendapat mimpi tersebut, Nabi Ibrahim sangat gundah karena Ismail adalah anak yang sangat patuh pada orang tua dan perintah Allah.
Kemudian, Nabi Ibrahim menemui Ismail dan menceritakan mimpinya. “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka berfikirlah apa pendapatmu”, (QS. Ash-Shafaat [37]:102).
Kemudian Ismail pun menjawab, “Hai... bapakku, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya allah kamu akan mendapatiku, termasuk orang-orang yang sabar”. (QS. Ash-Shafaat [37]:102
Sebagai bentuk ketaatan, Nabi Ibrahim memilih melakukan perintah Allah sesuai mimpinya.
Ismail meminta ayahnya mengikatnya dengan tali dan menajamkan pisau agar ia tidak meronta kesakitan.
Namun saat akan disembelih, pisau yang digunakan tidak berfungsi. Allah menggantikan sosok Ismail dengan seekor kambing untuk disembelih.
Peristiwa inilah yang menjadi sejarah awal mula hari raya Idul Adha atau hari raya Kurban.
Baca Juga: Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha bagi Umat Muslim yang Menjalankan
Peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim adalah bentuk pengorbanan kasih sayang orang tua dan ketaatan kepada Allah.
Demikianlah sejarah dibalik perayaan Hari Raya Idul Adha yang dirayakan umat Islam.***