Sejarah Dibalik Hari Raya Idul Adha, Kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim

- 22 Juni 2022, 07:40 WIB
Ilustrasi Sejarah Dibalik Hari Raya Idul Adha, Kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim
Ilustrasi Sejarah Dibalik Hari Raya Idul Adha, Kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim /Pixabay/Suhailsuri.

RINGTIMES BALI - Inilah sejarah dibalik perayaan Hari Raya Idul Adha yang dirayakan umat Islam.

Di tahun 2022, umat Islam akan merayakan 10 Zulhijjah 1443 Hari Raya Idul Adha pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Idul Adha diperingati setiap 10 Zulhijjah, dalam kalender Islam ditandai dengan puncak ibadah Haji di Mekkah.

Baca Juga: Al Quran Surah Al Waqiah Ayat 35-38 Arab, Latin, dan Terjemahan Lengkap Tentang Bidadari

Perayaan Idul Adha adalah untuk memperingati kepatuhan Nabi Ibrahim pada Allah dengan mengorbankan anaknya untuk disembelih.

Dikutip dari kanal Alpine99 dalam sejarah Islam, hari raya Idul Adha bermula ketika Nabi Ibrahim mengalami mimpi yang terus berulang.

Dalam mimpinya, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih putra kesayangannya, Ismail sebagai bukti ketaatannya pada Allah.

Baca Juga: Al Quran Surah At Taubah Ayat 128-129 Arab, Latin, dan Terjemahan, Laqod Jaakum Rosulum

Saat mendapat mimpi tersebut, Nabi Ibrahim sangat gundah karena Ismail adalah anak yang sangat patuh pada orang tua dan perintah Allah.

Kemudian, Nabi Ibrahim menemui Ismail dan menceritakan mimpinya. “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka berfikirlah apa pendapatmu”, (QS. Ash-Shafaat [37]:102).

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x