Jelang Hari Raya Galungan, Berikut Makna dan Cara Membuat Penjor

- 4 Juni 2022, 12:06 WIB
Ilustrasi makna dan cara membuat penjor tradisional Bali menjelah Hari Raya Galungan.
Ilustrasi makna dan cara membuat penjor tradisional Bali menjelah Hari Raya Galungan. /instagram @mypreciouslife2019/

Semua hal tersebut merupakan lambang dari perut naga dan hasil buminya merupakan simbol dari Dewa Wisnu.

4. Sampian penjor

Lengkap berisi canang sari beserta porosan dan melambangkan ekor naga, sampian sendiri merupakan simbol dari Dewa Parama Siwa.

5. Sanggah penjor

Pada bawah pangkal hiasan penjor dipasang sebuah sanggah dengan dasar berbentuk persegi empat, dan atapnya melengkung setengah lingkaran yang terbuat dari anyaman bambu.

Baca Juga: Warga Muslim Bantu Pemilik Kos Buat Penjor Galungan, Bukti Toleransi Umat Beragama di Bali

Sanggah penjor sendiri melambangkan kepala dan mulut naga. Hiasan pada sanggah diisi ujung janur menyerupai janggut naga.

6. Kain putih kuning

Kain putih kuning digunakan sebagai wastra, yang merupakan simbol dari Dewa Mahadewa dan Dewa Iswara. Lalu disamping kanan dan kiri berisi hiasan bunga.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Gahita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah