Semua hal tersebut merupakan lambang dari perut naga dan hasil buminya merupakan simbol dari Dewa Wisnu.
4. Sampian penjor
Lengkap berisi canang sari beserta porosan dan melambangkan ekor naga, sampian sendiri merupakan simbol dari Dewa Parama Siwa.
5. Sanggah penjor
Pada bawah pangkal hiasan penjor dipasang sebuah sanggah dengan dasar berbentuk persegi empat, dan atapnya melengkung setengah lingkaran yang terbuat dari anyaman bambu.
Baca Juga: Warga Muslim Bantu Pemilik Kos Buat Penjor Galungan, Bukti Toleransi Umat Beragama di Bali
Sanggah penjor sendiri melambangkan kepala dan mulut naga. Hiasan pada sanggah diisi ujung janur menyerupai janggut naga.
6. Kain putih kuning
Kain putih kuning digunakan sebagai wastra, yang merupakan simbol dari Dewa Mahadewa dan Dewa Iswara. Lalu disamping kanan dan kiri berisi hiasan bunga.***