RINGTIMES BALI – Hari Raya Galungan dan Kuningan merupakan salah satu hari besar yang dirayakan oleh umat Hindu di Bali.
Meskipun Hari Raya Galungan dan Kuningan bukan termasuk ke dalam hari libur nasional, namun kedua hari tersebut merupakan hari libur dan perayaan besar di Bali.
Biasanya pada Hari Raya Galungan dan Kuningan semua kantor pemerintahan tutup dan sekolah juga diliburkan.
Baca Juga: PLN Bali Ingatkan Pemasangan Penjor Galungan dan Kuningan Agar Perhatikan Jarak Jaringan Listrik
Pada kedua Hari Raya Galungan dan Kuningan, masyarakat di Bali yang beragama Hindu akan mengunjungi Pura di pagi hari untuk melaksanakan persembahyangan bersama keluarga.
Dengan mengenakan pakaian tradional atau pakaian adat ke Pura, mereka akan membawa beberapa persembahan atau biasa disebut dengan banten untuk diaturkan kepada Hyang Widhi atau Tuhan.
Setelah melakukan persembahyangan, masyarakat di Bali akan mengadakan makan siang bersama keluarga dan beberapa kegiatan santai di rumah masing-masing.
Baca Juga: Tujuan dan Makna Pemasangannya Penjor Selama Hari Raya Galungan dan Kuningan
Lalu apa sebenarnya yang dilakukan oleh masyarakat di Bali selama pelaksanaan Hari Raya Galungan dan Kuningan?