Habib Hasan Al Muhdor kemudian menjelaskan bahwa Allah tidak perhitungan.
Ketika seseorang melakukan taubatan nasuha, maka detik itu pula Allah ampuni semua dosanya, dan menjadikan orang tersebut sebagai hamba yang saleh.
Terkait malam lailatur qadar, Habib Hasan berpesan agar tidak membiarkan setan dan nafsu memengaruhi kita untuk tidak serius dimalam-malam indah itu (malam Ramadhan).
Baca Juga: Pembahasan Soal IPA Kelas 10 Semester 2 Halaman 219, Latihan Soal Terpadu Soal D: Soal 1, 2, 3
Jadikan dosa-dosa yang telah lalu menjadi cambuk agar kita lebih semangat lagi dalam beribadah, mengejar kekurangan kita, dan memperbaiki kesalahan.
Habib Hasan Al Muhdor juga berpesan agar kita banyak membaca doa: "Allahumma innaka afuwwun, tuhibbul afwa fa'fu anna."
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, karenanya maafkanlah kami.***