Cara Mendapatkan Lailatul Qadar bagi Pendosa, Ngaji Ramadhan bersama Habib Hasan Al Muhdor

- 15 April 2022, 10:35 WIB
Baca doa ini! Simak penjelasan Habib Hasan Al Muhdor tentang cara pendosa mendapatkan Lailatul Qadar.
Baca doa ini! Simak penjelasan Habib Hasan Al Muhdor tentang cara pendosa mendapatkan Lailatul Qadar. /Pixabay.com/mucahityildiz

RINGTIMES BALI - Simak penjelasan Habib Hasan Al Muhdor tentang cara pendosa mendapatkan Lailatul Qadar di bulan suci Ramadhan. Baca doa yang tertera di akhir artikel.

Dalam sebuah video pengajian tanya jawab yang diunggah kanal YouTube Ahbaabul Musthofa Channel pada Sabtu, 8 Mei 2021, Habib Hasan Al Muhdor menjelaskan tentang pendosa yang bisa mendapatkan Lailatul Qadar.

Seseorang bertanya kepada Habib Hasal Al Muhdor: "Apakah malam Lailatul Qadar itu bisa turun kepada seseorang yang pendosa yang bertaubat?"

Baca Juga: Download Lagu I Can’t Be Myself  - Justin Bieber MP3 MP4, Mudah dan Gratis

Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor kemudian menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang Allah muliakan dan diberikan kepada hamba yang ingin mendapatkannya dengan ibadah kepada Allah.

"Orang yang banyak dosa dan kemudian bertaubat, maka dia bukan pendosa lagi," terang Habib pimpinan majelis Ahbaabul Musthofa tersebut.

"Orang yang berdosa itu, adalah orang yang berbuat dosa dan tidak taubat. Orang yang berbuat dosa dan terus-menerus berbuat dosa (tidak mau berhenti), itu orang pendosa," lanjutnya.

Baca Juga: Pembahasan Soal IPA Kelas 10 Semester 2 Halaman 216, 217, Latihan Soal Terpadu Soal C: Soal 4

Jadi, orang yang berbuat dosa sebanyak apapun tapi ia bertaubat sungguh-sungguh, maka dirinya bukan lagi pendosa dan menjadi orang saleh.

Habib Hasan Al Muhdor kemudian menjelaskan bahwa Allah tidak perhitungan.

Ketika seseorang melakukan taubatan nasuha, maka detik itu pula Allah ampuni semua dosanya, dan menjadikan orang tersebut sebagai hamba yang saleh.

Terkait malam lailatur qadar, Habib Hasan berpesan agar tidak membiarkan setan dan nafsu memengaruhi kita untuk tidak serius dimalam-malam indah itu (malam Ramadhan).

Baca Juga: Pembahasan Soal IPA Kelas 10 Semester 2 Halaman 219, Latihan Soal Terpadu Soal D: Soal 1, 2, 3

Jadikan dosa-dosa yang telah lalu menjadi cambuk agar kita lebih semangat lagi dalam beribadah, mengejar kekurangan kita, dan memperbaiki kesalahan.

Habib Hasan Al Muhdor juga berpesan agar kita banyak membaca doa: "Allahumma innaka afuwwun, tuhibbul afwa fa'fu anna."

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, karenanya maafkanlah kami.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x