Sedangkan, dalam cerita tersebut si Fulan justru menuduh Allah dengan mengatakan bahwa Allah tidak akan mengampuni. Perkataan tersebut bisa dibilang sangat sembrono.
Pada zaman sekarang ini, kemungkinan besar masih banyak sekali orang-orang di luaran sana yang seperti si Fulan.
Banyak orang yang marah entah karena persoalan atau permasalahan tertentu, lantas membawa-bawa nama Allah dengan santainya untuk sebuah penghakiman terhadap orang lain.
Hal yang demikian itu, sungguh Allah tidak menyukainya dan kita harus menghindarinya.***