Gus Baha: Pernah Kecewa dan Sakit Hati, Tanda Orang Baik yang Akan Dinaikkan Pangkat Kesholehannya

- 29 Januari 2022, 20:30 WIB
Gus Baha: perhnah kecewa dan sakit hati, tanda orang baik yang akan dinaikkan pangkat kesholehannya.
Gus Baha: perhnah kecewa dan sakit hati, tanda orang baik yang akan dinaikkan pangkat kesholehannya. /Tangkapan layar Facebook.com/ fans Gus Baha

Sebagai orang baik dan masih muda, kita memang harus merasakan yang namanya disakiti, tersakiti, patah hati, mengalami penolakan, mengalami kegagalan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Sering Merasa Malas dan Galau Pada Kebaikan, Pertanda Apa? Gus Baha menjelaskan Pertanyaan Tersebut

Kemudian kita juga harus siap sakit hati, karena jika merasakan yang demikian itu tanda bahwa hati kita masih berfungsi dan kita masih merupakan manusia yang sesungguhnya.

Gus Baha menceritakan kisah Imam Ghazali yang berangkat uzlah, kemudian ia ditemui oleh wali-wali Allah dalam mimpi.

Uzlah diartikan mengasingkan diri, beruzlah berarti pergi untuk mengasingkan diri.

Namun, kata uzlah sering disalahartikan menjadi meninggalkan anak dan istri atau menelantarkan keluarga.

Baca Juga: Pembahasan Soal Sejarah Kelas 10 Halaman 17, Terbentuknya Kepulauan Indonesia

Salah satu wali tersebut berpesan kepada Imam Ghazali dengan makna ayat: "Bahwa para wali, nabi, dan orang-orang baik (yang berada di jalan Allah) pasti pernah mengalami yang namanya disakiti," ungkap wali tersebut.

Setelah mendengar pesan tersebut, akhirnya Imam Ghazali menyadari bahwa keputusannya beruzlah adalah suatu kesalahan.

Imam Ghazali kemudian berfikir jika beliau beruzlah maka tidak akan ada lagi orang yang berkata dan bersikap yang membuatnya merasa tersakiti.

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah