Gus Baha: Pernah Kecewa dan Sakit Hati, Tanda Orang Baik yang Akan Dinaikkan Pangkat Kesholehannya

- 29 Januari 2022, 20:30 WIB
Gus Baha: perhnah kecewa dan sakit hati, tanda orang baik yang akan dinaikkan pangkat kesholehannya.
Gus Baha: perhnah kecewa dan sakit hati, tanda orang baik yang akan dinaikkan pangkat kesholehannya. /Tangkapan layar Facebook.com/ fans Gus Baha

RINGTIMES BALI – KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha merupakan ulama yang kerap menyampaikan ceramah yang bersinggungan dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Gus Baha dalam suatu ceramahnya menyampaikan tentang seseorang yang pernah kecewa dan sakit hati.

Menurut KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, jika kita merasa kecewa dan sering tersakiti itu merupakan salah satu ciri bahwa kita adalah orang baik.

Baca Juga: Pembahasan Soal Sejarah Kelas 10 Halaman 8, Sebelum Mengenal Tulisan

Simak penjelasan Gus Baha selengkapnya, seperti yang dilansir dari kanal YouTube NGAJI GUS BAHA’ pada Sabtu, 29 Januari 2022, berikut ini.

Murid kesayangan KH Maimun Zubair tersebut menyampaikan bahwa orang-orang pilihan Allah SWT, para wali, solihin, dan para nabi, serta Rasulullah sering merasakan kecewa dan tersakiti oleh orang lain bahkan oleh umatnya sendiri.

Ternyata menjadi orang baik tidak selalu mudah karena selain banyak yang mencintai dan menyayangi, juga berpotensi banyak yang menyakiti.

Baca Juga: Kunci Jawaban Prakarya Kelas 7 Halaman 33 Semester 2, Mendeskripsikan Tindakan Pengolahan Limbah Anorganik

Bahkan, Gus Baha menegaskan bahwa syarat menjadi orang baik memang harus mau disakiti dan tersakiti, karena orang-orang muslim terdahulu juga merasakan hal yang sama.

"Syarat utama menjadi orang baik mesti mengalami yang namanya disakiti," ungkap Gus Baha.

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x