RINGTIMES BALI - Inilah kajian KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha yang menjelaskan tentang Ikhlas, bermental tangan di atas.
Berlajar Ikhlas memang tidak mudah, apalagi yang memiliki mental tangan di atas. Seperti yang KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha katakan dalam kajiannya.
Dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng pada tanggal 29 Januari 2022. Berikut kajian KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha: ikhlaskan bermental tangan di atas.
Baca Juga: Download Lagu Feby Putri - Cahaya MP3 MP4 Beserta Lirik, Sekali Klik
Makanya kata ulama jika memberi nasihat sampai, dipaksa pakai bahasa yang kasar.
Ikhlas itu gimana? Anggap saja seperti BAB, setelah selesai lupa. Jadi seperti itu, karena saking kesalnya mendidik ikhlas.
Supaya manjur, orang yang beramal itu anggap saja seperti BAB setelah selesai, lupa.
Kalau Sayyid Hasan (cucu Nabi) ketika ditanya, orang ikhlas itu gimana? Orang yang tidak tahu tentang urusan uang itu namanya ikhlas.
Jadi orang yang bodoh urusan uang, itu orang ikhlas. Setelah beramal atau apa, lupa. Kalau ingat amal, jadinya malah tidak memberi lagi.