Network
RINGTIMES BALI - Berikut ini kajian KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha tentang meninggalkan dosa besar, lupa dosa yang kecil.
Meninggalkan dosa besar, lupa dosa yang kecil dibahas oleh KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. Bahwa kita ini termasuk orang yang dhaif.
Dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng pada tanggal 29 Januari 2022. Berikut kajian dari KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha tentang meninggalkan dosa besar, lupa dosa yang kecil.
Baca Juga: Identifikasi Cerita Inspiratif, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Kegiatan 2 Halaman 151
Allah itu sudah tau kalau kita manusia dhaif atau lemah. Ketika Ahlusunnah mengatakan kesalahan itu ya kesalahan saja.
Kesalahan saja yang tidak menjadikannya berubah menjadi kafir, dan bukan berarti tidak cinta kepada Allah dan Rasul.
Jadi orang mabuk, sejak dulu itu. Makanya kyai tidak boleh terlalu benci dengan preman.
Kan, ada seorang preman tapi tidak bisa memungkiri cinta kepada Allah. Maka menurut saya itu tidak masalah.
Baca Juga: Download Lagu Feby Putri - Rantau MP3 MP4 Beserta Lirik, Sekali Klik
Ada orang yang tidak sholat ikut konser sholawatan, itu gak masalah. Ya memang kenyataannya suka dengan sholawatan.
