RINGTIMES BALI - Umat Hindu dikenal dengan berbagai keunikan dan ciri khas, salah satunya memakai gelang tridatu.
Dalam pergaulan sering kali umat lain melihat identitas seorang Hindu dari gelang tridatu yang dipakainya, meski sekarang banyak umat lain bahkan wisatawan yang memakai benang tersebut.
Namun gelang tridatu yang merupakan lambang perlindungan ternyata memiliki banyak makna dan tidak bisa dibeli, namun didapatkan saat muspa atau sembahyang di pura misalnya saat pujawali di Pura Besakih.
Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia kala melawan Timor Leste, Banyak Pemain Baru Muncul
Gelang ini sejatinya adalah benang biasa dengan tiga warna, merah, putih dan hitam yang penuh makna dan tidak boleh sembarangan digunakan.
Ini dianggap sebagai lambang kekuatan dalam agama Hindu yakni Brahma, Wisnu dan Siwa, seperti dikutip dari kanal YouTube Bali Bersejarah pada 27 Januari 2022.
Pemakaian gelang tridau bagi umat Hindu Bali menunjukkan aktualisasi diri atas kepercayaan dan tidak boleh sembarangan.
Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Penentuan Hari Pernikahan, Hindari Pawukon Rangda Tiga
Pembuatannya harus dijalin dengan bentuk saling mengikat satu sama lainnya, tidak akan ada benang tridatu yang terurai begitu saja.
Sebagai salah satu bagian dari upacara keagamaan, gelang ini juga disebut sebagai manifestasi Ida Sang Hyang Widhi.