Gus Baha: Kebenaran Mutlak Tidak Akan Terpengaruh oleh Perilaku Seseorang

- 22 Januari 2022, 12:24 WIB
Gus Baha mengatakan bahwa kebenaran yang mutlak tidak terpengaruh oleh status perilaku seseorang.
Gus Baha mengatakan bahwa kebenaran yang mutlak tidak terpengaruh oleh status perilaku seseorang. /Instagram.com / @ngajionline_gusbaha.

Saat beribadah kepada Allah semestinya kita sudah tidak mengharapkan surga. Begitupun, juga saat menjalani kehidupan sehari-hari semestinya sudah tidak perlu mencemaskan surga dan neraka, karena kita sudah dewasa.

Kalau mau berbuat baik masih berharap surga dan takut berbuat salah karena tidak mau masuk neraka, maka apa bedanya kita dengan anak kecil.

"Ini problem orang sholeh yang terlalu pesimis, makanya orang sholeh itu masuk surganya berat, tapi kalau orang alim gampang, kira-kira begitu," kelakar Gus Baha.

"Ya karena kan (orang alim) imannya lebih bagus daripada orang sholeh. Orang alim sudah punya keimanan yang kuat terkait ibadah kepada Allah tanpa mengharap surga," tambah Gus Baha.

 Baca Juga: Park Shin Hye dan Choi Tae Joon Melangsungkan Pernikahan Hari Ini, Netizen: Happy Wedding

Gus Baha kemudian mengatakan sebuah hadits qudsi yang berisi firman Allah SWT tentang 'walaupun tidak ada surga dan neraka, maka Allah SWT tetap patut untuk ditaati'.

"Kalau saja aku tidak menciptakan surga dan neraka, apa aku tidak menjadi tuhan yang patut ditaati (firman Allah SWT dalam hadits qudsi)," ucap Gus Baha.

"Kalau kebenaran absolut tentang tembok itu putih meski kamu tidak dapat hadiah. Lantas, kenapa untuk bilang Allah itu tuhan, kamu harus dapat hadiah surga," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah