Gus Baha: Ada Kesalahan yang Disukai Allah Sampai Manusia Bisa Menyesal karena Tidak Pernah Salah

- 22 Januari 2022, 08:10 WIB
Ceramah Gus Baha tentang kesalahan-kesalahan manusia yang justru sangat disukai Allah SWT.
Ceramah Gus Baha tentang kesalahan-kesalahan manusia yang justru sangat disukai Allah SWT. /Instagram.com / @ngajionline_gusbaha.

RINGTIMES BALI – KH Bahauddin Nursalim yang dikenal dengan Gus Baha merupakan ulama kenamaan NU yang sering memberi ceramah dengan bumbu-bumu banyolan yang menghibur dan sangat menyenangkan.

Pada suatu ceramahnya, Gus Baha menjelaskan tentang kesalahan yang disukai Allah SWT, sampai-sampai manusia bisa menyesal karena tidak memiliki kesalahan tersebut.

Dilansir dari kanal YouTube SANTRI GAYENG pada Sabtu, 22 Januari 2022, berikut ulasan ceramah Gus Baha selengkapnya.

Baca Juga: Cara Menjalankan Ibadah Menurut Gus Baha, Mudah jika Dilakukan dengan Sabar

Menurut Gus Baha, kita sebagai manusia harus senantiasa bersyukur jika pernah mempunyai kesalahan dalam menjalani ibadah dan perbuatan baik lainnya.

Gus Baha telah mengelompokkan kesalahan ke dalam dua jenis yakni yang pertama kesalahan yang keluar dari jalur atau yang disebut kesalahan 'kulliyah'. Contohnya, seseorang yang memilih menjadi kafir.

"Kafir kan keluar dari Islam, nah itu termasuk kesalahan kulliyah atau kesalahan yang keluar dari jalur, tidak masuk ke dalam jalur Nabi Muhammad SAW," ungkap Gus Baha.

Baca Juga: Tirakat Paling Berat Menurut Gus Baha, Tidak Lakukan Maksiat

Selanjutnya, kesalahan yang kedua yakni kesalahan yang masih berada di jalur yang benar atau di dalam jalur Nabi Muhammad SAW. Kesalahan yang seperti ini adalah kesalahan yang disukai oleh Allah SWT.

Allah SWT menyukai hambaNya yang berbuat kesalahan pada saat beribadah atau melakukan hal-hal baik lainnya yang diridhoi Allah.

Manusia memang tidak pernah bisa terlepas dari yang namanya kesalahan, dan Allah sudah mengampuni kesalahan tersebut.

Baca Juga: Pencarian Korban Hanyut di Buleleng Dihentikan, Keluarga Lakukan Upacara Mepeuning dan Mapag Gong

Bahkan ketika manusia tidak menyadarinya dan tidak memohon ampunan kepada Allah.

Gus Baha memberikan contoh kesalahan-kesalahan yang disukai Allah SWT. Misalnya, seseorang yang sedang belajar mengaji namun dalam bacaannya masih mempunyai banyak kesalahan.

Dalam hal ini Allah SWT tetap memberi pahala atas usahanya tersebut, walaupun ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan.

Baca Juga: Shin Tae Yong Bantah Kedatangan Elkan Baggott Hingga Desak PSSI Percepat Naturalisasi

"Yang tidak ngaji tidak akan salah, justru yang mengajilah yang salah," kelakar Gus Baha.

Selain kesalahan dalam membaca, seseorang yang sedang belajar mengaji barangkali mempunyai kesalahan lainnya seperti mengantuk, tidak memperhatikan, dan lain sebagainya.

"Saya sebagai Kyai tidak mau dianggap salah, saya tidak menggunakan istighfar untuk mengakui kesalahan. Kenapa harus salah dulu, lalu istighfar," ucap Gus Baha.

Baca Juga: Netizen Pertanyakan Alasan Desa Adat Kecamatan Mengwi Tidak Buat Ogoh-Ogoh: Banggakah menghilangkan Tradisi

"Istighfar gak usah nunggu salah, Gusti Allah tau kesalahanmu dan sudah mengampuni itu," lanjut Gus Baha.

"Saya kalau istighfar ya karena sedang rindu sama Gusti Allah. Jangan kayak kawula amatir lah," tambah Gus Baha yang disambut dengan gelak tawa para jamaah.

Kesimpulan dari isi ceramah Gus Baha adalah seseorang yang mengerjakan perintah Allah dengan beribadah dan mengerjakan amal kebaikan lainnya meskipun dalam prosesya masih terdapat banyak kesalahan.

Hal yang demikian itu jauh lebih baik daripada yang tidak melakukan atau sengaja meninggalkan ibadah.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x