Tidak Pernah Makan Banyak Ciri Orang Bertakwa, Gus Baha Terangkan Ada 4 Ciri Lainnya

- 17 Januari 2022, 13:17 WIB
Gus Baha beri penjelasan tentang ciri orang yang bertakwa.
Gus Baha beri penjelasan tentang ciri orang yang bertakwa. /Tangkap layar YouTube.com/Najwa shihab

RINGTIMES BALI - Gus Baha menjelaskan ada 5 ciri orang yang bertakwa menurut nasehat ke enam dari Sayyidina Utsman R.A dan Hadits Riwayat Tirmidzi dan Hakim.

Dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng pada 17 Januari 2022, Gus Baha menjelaskan ciri-ciri orang bertakwa, salah satunya tidak pernah makan banyak.

Pertama Gus Baha menjelaskan nasehat yang keenam dari Sayyidina Utsman R.A, ciri-ciri orang yang bertakwa ada lima:

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 102 103 104 Ayo Kita Berlatih 7.4, Bab 7 Semester 2

"Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad bersabda, seorang hamba tidak akan mencapat derajad takwa sampai orang tersebut meninggalkan perkara yang tidak haram."

"Sebab dia khawatir, perkara yang tidak haram ini menjadi sebuah kejelekkan."

Gus Baha kemudian menjelaskan ciri orang bertakwa menurut Hadits Riwayat Tirmidzi dan Hakim:

1. Tidak pernah nongkrong/ bergaul/ berkumpul kecuali dengan orang bisa memperbaiki agamanya.

Baca Juga: Download Lagu Woman by Doja Cat MP3 MP4 Dengan Lirik dan Terjemahan, Musik Hits Viral di TikTok

Ciri yang pertama adalah tidak pernah nongkrong kecuali dengan orang yang bisa memperbaiki agamanya. Nongkrong dalam hal ini maksudnya adalah berkumpul dengan orang lain seperti ngopi.

Selain orang yang bisa memperbaiki agamanya, orang yang bisa diajak nongkrong adalah orang bisa menjaga terhadap kelamin dan lisannya.

2. Jika ada sesuatu yang besar dan berurusan dengan urusan dunia, maka ia menganggap itu musibah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 5 Halaman 54 55 56, Pokok Pikiran Teks Rantai Makanan

Ciri yang kedua adalah menganggap urusan dunia yang besar sebagai sebuah musibah. Artinya, urusan dunia tersebut dapat mempersulit dirinya karena dampak yang akan ditimbulkannya.

Semisal, jika kita mendapatkan uang yang sangat banyak, maka kita harus menganggapnya sebagai musibah. Hal itu agar kita tidak tamak dan menjadi serakah.

3. Dia akan bahagia jika mendapat hal kecil yang berkaitan dengan agama

Ciri ketiga adalah kebahagiaan yang didapat dari hal kecil yang berkaitan dengan agama. Semisal, ketika ia mempelajari agama, meskipun hanya memperoleh sedikit ilmu, namun itu sangat membuatnya bahagia.

Baca Juga: Jelang Laga Kontra Persita Tangerang, Bali United Optimis Raih Tiga Poin Kemenangan

Ketika ia memperoleh sesuatu yang bisa menambah pengetahuan agamanya, maka ia akan sangat bahagia. Hal itu berarti ia menganggap hal tersebut sebagai keuntungan yang besar.

Seperti ketika pergi mengaji, seseorang tersebut akan sangat senang menuju tempatnya mengaji karena ia tahu bahwa ia akan memperoleh pengetahuan baru terkait agamanya.

4. Tidak pernah makan banyak walaupun itu makanan halal

Ciri yang keempat adalah tidak pernah makan dalam jumlah banyak meskipun itu adalah makanan halal.

Baca Juga: Kajian Gus Baha: Agama Islam, Manusia Paling Bodoh Cuma Mikir Dunia

Hal ini karena ia khawatir akan ada perkara haram yang tercampur dalam makanan tersebut.

5. Selalu memandang orang lain sebagai orang yang selamat dan menganggap dirinya sebagai orang yang celaka

Ciri yang kelima adalah selalu memandang orang lain sebagai orang yang selamat dan menganggap dirinya sebagai orang yang celaka.

Hal ini berarti melihat orang lain terbebas dari kehancuran karena hubungan baiknya dengan Allah SWT dan selalu menganggap dirinya sebagai orang yang celaka.

Baca Juga: GEGER Beto Goncalves Madura United Dijambret di Legian, Keamanan Bali untuk Liga 1 Diragukan

Pemikiran ini digunakan untuk melawan ego atau kesombongan yang ada di dalam dirinya. Salah satu cara melawan sifat takabur adalah dengan melihat orang lain selamat tetapi melihat dirinya sendiri celaka.

Pemikiran di atas hanya dilakukan hanya dalam konteks melawan sifat sombong. Namun, jika pemikiran/ perasaan ini justru membuat kamu suudzon terhadap Allah dan membuatmu tidak pernah bersyukur, maka hal itu tidak boleh.

Itulah ciri orang yang bertakwa yang dijabarkan oleh Gus Baha.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x