Begini Level Kesabaran Menurut Gus Baha, Sudah Sampai Mana Kita?

- 16 Januari 2022, 14:10 WIB
Begini level kesabaran menurut Gus Baha, sudah sampai mana kita?
Begini level kesabaran menurut Gus Baha, sudah sampai mana kita? /Tangkap Layar YouTube/ Najwa Shihab

RINGTIMES BALI – Pada kali ini kita akan mengkaji masalah level kesabaran berdasarkan kajian Kyai Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan nama Gus Baha.

Kajian Gus Baha mengenai level kesabaran ini penting dibahas mengingat saat ini banyak sekali hal-hal yang membuat kita resah dan marah.

Dilansir dari kanal Youtube Youtube Santi Gayeng pada 16 Januari 2022 berikut pembahasan mengenai level kesabaran menurut Gus Baha.

Baca Juga: Pembahasan Soal Matematika Kelas 9 SMP Halaman 282 Rumus Luas Irisan Tabung, Terbaru 2022

Menurut kyai bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim, sabar itu ada 3 maqom atau level.

Level yang pertama adalah meninggalkan keluhan. Ciri utama sabar itu meninggalkan keluhan.

Maqam level ini adalah kelasnya para tabi'in. Tabi'in adalah generasi setelah sahabat nabi.

Level kedua adalah ridho terhadap sesuatu yang sudah menajdi ketetapan Allah. Ini merupakan maqam bagi orang zuhud.

Orang zuhud adalah orang yang lebih fokus pada kepentingan akhirat dari pada kepentingan dunia. Orang zuhud mendapatkan posisi level kedua dalam kesabaran.

Baca Juga: Latihan Soal Tugas Matematika Kelas 9 SMP Halaman 281 Berpikir Kritis Soal Tabung, Full Pembahasan

Pada level puncak, atau maqam ketiga adalah orang yang gembira mendapatkan cobaan.

Bagi orang-orang dengan level kesabaran puncak ada sebuah pengertian unik mengenai cobaan. Menurut mereka yang memberi cobaan itu adalah Allah.

Bila yang memberi cobaan adalah Allah, bagi orang yang berada di kesabaran level puncak, mereka akan malu bila melakukan protes pada Allah.

Protes atas ujian Allah adalah sesuatu yang tidak baik. Itu adalah tanda tidak bersyukur atas apa yang diberikan Allah.

Baca Juga: Download Lagu Mp3 Mp4 Status Palsu- Vidi Aldiano, Mudah dan Gratis

Walhasil, bila sedang diuji oleh Allah, mereka akan merasa gembira dan ikhlas.

Dari tiga level kesabaran itu, dimanakah level kesabaran kita hari ini?

Apakah berada di level 1, level dimana kita tidak mengeluh pada cobaan? Atau di level kedua yakni level orang zuhud yang ikhas pada semua ketetapan Allah?

Mudah-mudahan kita berada berada di level puncak kesabaran yakni orang-orang yang bukan hanya tidak mengeluh dan ikhas, namun juga merasa gembira saat Allah memberikan cobaan.

Demikianlah pembahasan level kesabaran menurut Gus Baha. Mudah-mudahan bahasan ini bermanfaat untuk kita menaikan kesabaran kita hingga menemui kesabaran puncak.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah