Network
"Ustadz, saya mantan pembunuh. Bisa gak saya taubat?," kata Ustadz kelahiran Pandeglang menceritakan kisahnya.
Mendengar pertanyaan itu, UAH mengatakan kepadanya "selamat," Allah sangat mencintai pelaku maksiat yang mau taubat dibandingkan orang sholeh yang tidak pernah merasa salah.
"Allah cinta taubat, dan Anda sekarang dicintai oleh Allah. Saya pun belum tentu bisa mendapat status itu," kata Ustadz Adi kepada mantan pembunuh itu.
Baca Juga: Ardhito Pramono Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba Jenis Ganja
Jadi ketika Allah menanamkan kecintaannya, ambil itu. Dicintai oleh Allah merupakan hal paling spesial yang tidak semua hamba bisa mendapatkan kesempatan itu.
Seorang mantan pembunuh tersebut kemudian mengambil kesempatan bertaubat itu.
Selang beberapa hari kemudian datanglah orang yang penuh dengan tato kepada UAH. Namun hal yang tak biasa didapatkan Ustadz Adi Hidayat darinya.
Baca Juga: Piala Super Spanyol 2022 Barcelona vs Real Madrid, Head to Head dan Prediksi Pemain
"Ada pancaran keindahan di wajahnya, dia datang memeluk dan menangis," ungkap UAH menceritakan sosok mantan pembunuh yang bertaubat.
Ustadz Adi Hidayat melihat bahwa dalam hati sosok tersebut ada janji untuk menjadi hamba yang lebih baik dari sebelumnya.
