Network
RINGTIMES BALI - Jauh sebelum ada Nabi Adam AS Allah SWT telah menciptakan makhluk yang sangat besar bernama Ars, simak kisah Nabi yang diciptakan oleh Allah pertama kalinya di dunia sebagaimana diceritakan dalam Alquran.
Allah SWT sebelum menciptakan Nabi Adam AS, rupanya telah menciptakan makhluk yang sangat besar bernama Ars.
Para ulama dan akidah juga menyatakan bahwa makhluk yang diciptakan pertama kalinya adalah Ars kemudian Qolam.
Baca Juga: Doa Menyembelih Hewan Kurban Menurut Anjuran Rasulullah SAW
Qolamlah yang mencatat seluruh takdir tidak ada satupun kecuali berdasarkan takdir Allah SWT.
Qolam dikatakan tidak lagi mencatat karena kehabisan tinta, catatan ini kemudian disimpan di lauhil mahfudz.
Allah SWT kemudian memerintahkan malaikat untuk menjaganya.
Allah SWT kemudian menciptakan langit dan bumi hanya 6 hari dimulai hari Ahad diakhiri hari Jumat, maka selesailah penciptaan selama 6 hari dan penciptaan keduanya di hari Jumat.
Sebagaimana Allah akan menghancurkan hari Jumat karena kiamat terganti di hari Jumat baru kemudian Allah SWT menciptakan makhluk lainnya gunung, pohon, sungai dan lainnya.
Setelah itu Allah menciptakan tentaranya malaikat. Kemudian setelah malaikat ia menciptakan jin.
Jin inilah yang menghuni bumi, jin disifatkan Allah SWT lebih banyak yang rusak daripada yang baik.
Baca Juga: Kisah Napi Mantan TNI Lapas Tuban, Dapatkan Asimilasi Lakukan Nazar Unik
Sesama jin saling membunuh dan merusak bumi, hingga akhirnya Allah memilih jin yang paling baik namanya Azazil.
Azazil inilah yang diutus Allah SWT yang dibekali tentara Malaikat untuk memperbaharui bumi, hingga akhirnya bumi tenang.
Malaikat berhasil menangkap para jin jahat dan dilemparkan ke beberapa permukaan bumi.
Azazil kemudian diangkat ke langit dan ia dinobatkan sebagai raja dari seluruh kalangan jin dan ia tinggal bersama para malaikat.
Ia diberi tugas oleh Allah SWT untuk menjadi khazanatul jannah (penjaganya surga).
Dikutip dari kanal YouTube Sejarah Islam, dari sinilah Allah SWT memulai penciptaan Adam AS setelah malaikat dan jin.
Baca Juga: Kisah Gadis Cantik Berusia 20 Tahun Terpasung Alami Depresi
Ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat aku hendak menjadikan khalifah dan Adam bergenerasi sampai generasi kita ini.
Maka di bumi, mereka berkata apakah Engkau hendak menjadikan orang-orang merusak,
'qooluuu ataj'alu fiihaa may yufsidu fiihaa wa yasfikud-dimaaa (QS. Al-Baqarah 2: ayat 30).
Ya Rabb apakah Engkau hendak menjadikan ciptaanMu itu Orang yang merusak dan menumpahkan darah disana? Maksudnya di bumi 'wa nahnu nusabbiku bihamdika wa nuqoddisu lak (QS.Al-Baqarah: ayat 30).
Ketika Allah menciptakan Adam AS dari cidukan tanah dimana Allah SWT menciptakan Adam dari beragam macam warna tanah.
Ada tanah berwarna putih, ada yang berwarna merah ada yang berwarna hitam dan kuning dan ada yang tercampur diantara warna-warna ini.
Baca Juga: Kisah Istri Petani Selingkuh Jual Diri Demi Hidup Mewah, Azab Pedih Menimpanya
Dari sinilah kata para ulama maka perbedaan warna-warna dari keturunan Adam AS karena bahan baku nabi Adam terdiri dari beragam macam warna.
Allah SWT menciptakan dari warna tanah dan menjadi keturunan Nabi Adam.
Dari jumputan tanah itu ada yang jelek, baik ada yang susah, dan ada yang bercampur semua dari sinilah kemudian keturunan Nabi Adam ada jahat, baik, keras kepala, sombong, dan masih banyak sifat-sifat keturunan Nabi Adam.
Sesungguhnya Allah menciptakan manusia itu sebaik-baik bentuk.
Ketika menciptakan Adam, Allah membiarkannya tidak memberikan ruh kepadanya dikabarkan 40 tahun lamanya.
Baru setelah itu Allah meniupkan ruh kepada Adam, maka Allah memerintahkan semua malaikat agar berkumpul dimana Allah akan menciptakan peristiwa baru dimana Allah menciptakan Adam.
Lalu ia meniupkan ruh dan ketika ruh itu ditiupkan dan baru sampai, ruh itu sampai di tenggorokan Adam AS bersin, maka malaikat pun berkata Kun Alhamdullilah, maka kemudian Adam diperintahkan mengucapkan Alhamdullilah.
Baca Juga: Kisah Nyata, Istri Sah Senang, Pelakor Hilang Misterius Uang Rp1,2 Miliar pun Raib
Maka ketika Allah mendengar Adam memuji Allah maka Allah pun berfirman "Yarhumuka Rabbuk' Rohmu telah merahmatimu.
Dan ketika ruhnya sempurna Adam berada di surga dan ketika ruhnya sempurna disitulah ia langsung memakan buah.
Semua dihalalkan kecuali satu buah surga.
Dan ketika nabi Adam AS menjadi manusia ada ruh dan jasadnya.
Allah menerintahkan malaikat untuk sujud kepada Adam.
Maka Allah SWT menggambarkan malaikat tunduk dan patuh kepada Allah dan hormat kepada Adam.
Baca Juga: Kisah Raditya Oloan Semasa Hidup dan Potret Kebersamaan Joanna Alexandra
Allah mengatakan:
"fa sajadal -malaa 'ikatu kulluhum ajma'uun" (QS. Sad 38: ayat 73).
Allah pun memerintahkan semua makhluk bersujud pada Adam, namun diantara sekian makhluk ada satu yang tidak mau bersujud.
Ia cenderung sombong kemudian makhluk ini ditanya Allah SWT 'limaa' (kenapa engkau tidak sujud?").
'lima kholaqtu biyadayy' (QS. Sad 38:ayat 75).***
