Keutamaan 10 Hari Awal Dzulhijah, Allah Janjikan Pahala yang Besar

- 18 Juli 2021, 16:19 WIB
ilustrasi. Simak keutamaan 10 hari awal dzulhijah
ilustrasi. Simak keutamaan 10 hari awal dzulhijah /Pixabay/

RINGTIMES BALI - Simak keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah dalam artikel ini.

Pada bulan Dzulhijjah, seluruh umat muslim di dunia berlomba-lomba untuk meraih kebaikan dan beribadah demi meraih pahala.

Apabila umat muslim melakukan kebaikan yang yang berniat untuk beribadah kepada Allah SWT, maka Allah menjanjikan pahala yang sangat besar.

Baca Juga: 9 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Cocok untuk Orang Tersayang

Semua pemberian Allah patut disyukuri karena belum tentu bisa kita temukan di waktu yang lain.

Dilansir dari NU Online, mengenai kemuliaan bulan Dzulhijjah, dijelaskan di dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

وَالْفَجْرِ (1) وَلَيَالٍ عَشْرٍ (2)

Artinya:

“1. Demi fajar; 2. Demi malam yang sepuluh.” (QS. Al-Fajr: 1-2)  

Baca Juga: Sejarah Idul Adha, Kisah Nabi Ibrahim yang Rela Menyembelih Ismail

Bukti keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah tersebut, Allah SWT bersumpah atas nama Fajar dan malam 10 awal Dzulhijjah.

Kemuliaan diartikan ke dalam dua arti. Pertama, kemuliaan dan keagungan secara ukhrawi seperti mengesakan Allah SWT dan kemuliaan.

Kedua, keagungan secara duniawi misalnya harus bersyukur saat itu karena kenikmatan yang telah Allah berikan.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha di Rumah karena PPKM Darurat

Kemuliaan ukhrawi yang mengesakan Allah merupakan semua umat Islam berkumpul dalam rangka menyucikan Allah dari segala sekutu dan kekurangan.

Kemudian dilaksanakan ibadah haji bagi umat muslim yang mampu dan melaksanakan sholat Idul Adha.

Bagi siapapun yang melaksanakan ibadah di bulan Dzulhijjah, Allah akan memberikan pahala bagi mereka yang mengerjakannya dengan niat sungguh-sungguh.

Pahala yang diberikan tentunya akan bermanfaat untuk kita kelak di akhirat.

Sedangkan kemuliaan secara duniawi yakni umat muslim ditakdirkan sebagai makhluk yang beriman kepada Allah serta mempercayai semua ketentuannya.

Baca Juga: Bacaan Niat Arab-Latin Puasa Arafah 19 Juli 2021, Penghapus Dosa 2 Tahun

Terkait dengan keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah, Rasulullah SAW bersabda:

 مَا مِنْ أَيَّامٍ اَلْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّام. يَعْنِي أَيَّامُ الْعُشْرِ. قَالُوْا: يَا رَسُولَ اللهِ، وَلاَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ؟ قَالَ: وَلاَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ، إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ ، فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيءٍ. (رواه البخاري)

Artinya: “Tidak ada hari di mana amal kebaikan saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini. Rasulullah menghendaki 10 hari (awal Dzulhijjah). Lantas para sahabat bertanya: ‘Wahai Rasulullah, tidak juga jihad di jalan Allah?’ Rasulullah shallalâhu ‘alaihi wasallam menjawab: ‘Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun (mati syahid)’.” (HR. Al-Bukhari). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, halaman 77-78).

Dalam hadist tersebut, Rasulullah SWT Memberikan motivasi kepada para sahabat dan umatnya untuk memanfaatkan momen 10 hari awal Dzulhijjah dan tidak menyia-nyiakan waktu tersebut.

Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha, Tulisan Arab-Latin

Hal ini semata-mata karena Rasulullah SAW tidak ingin umat Islam menyiakan bulan ini karena banyak sekali manfaat dan kemuliaan di hari itu.

Umat muslim bersepakat bahwa hari tersebut merupakan hari yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT.***

Editor: Rani Purbaya

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x